Gas Bocor di Depan Kantor BNN Cawang Mulai Diperbaiki

Pihak PGN memperkirakan perbaikan saluran gas akan memakan waktu 16 jam.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Mar 2018, 15:28 WIB
Pekerja dari PGN membersihkan pipa pasca kebocoran gas di depan Kantor BNN, Jakarta, Selasa (13/3). Pascabocornya pipa gas bumi, aktivitas proyek LRT sementara dihentikan sementara. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas proyek berseragam PT PGN mulai memperbaiki titik kebocoran pipa gas, di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Pantauan di lokasi, pukul 14.45 WIB, sejumlah perkakas siap diterjunkan, seperti mesin kompresor, bor, genset dan mesin pemotong.

"Kami juga akan sediakan beko, untuk mengeruk," ujar Kepala Distribusi Gas Regional 1 PT PGN Rangga Radji saat meninjau lokasi di depan Kantor BNN, Jakarta Timur, Selasa (13/3/2018).

Targetnya, perbaikan dilakukan dalam waktu sekira 16 jam. Bila perbaikan berhasil, gas dapat tersalurkan kembali kepada pengguna terdampak, seperti di Apartemen Kalibata City, dan Rusun Bidara Cina.

"Jadi 16 jam selesai, setelah police line dibuka," terang dia.

Garis polisi sendiri sudah dibuka sejak pukul 14.00 WIB, diwakili oleh tiga anggota kepolisian dari Polres Jakarta Timur.

Sejauh ini, PGN menduga kebocoran gas diakibatkan pembangunan proyek LRT. Namun demikian, tim PGN masih terus berkordinasi dengan Polri guna mengetahui hasil penyelidikan mereka.

"Tim masih berkoordinasi dengan kepolisian dan Tim Independen Pemeriksa Keselamatan Migas (TIPKM) juga akan melakukan evaluasi," dia menutup.


Lalu Lintas Sempat Dialihkan

Kondisi alat berat dan mesin bor di sekitar lokasi bocornya pipa gas PGN di depan Kantor BNN, Jakarta, Selasa (13/3). Pascabocornya pipa gas bumi, aktivitas proyek LRT sementara dihentikan sementara. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Kasie Ops Sudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman menyampaikan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.55 WIB, Senin (13 Maret 2018).

"Pengeboran tiang pancang proyek LRT dan mengenai pipa gas, mengakibatkan kebocoran," tutur Gatot saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (12/3/2018).

Menurut Gatot, pihaknya mengerahkan tiga unit mobil damkar. Sementara lima petugas terjun langsung melakukan penanganan di lokasi.

"Petugas melakukan penjagaan dan membantu pembersihan pipa yang tertimbun tanah untuk proses pengambilan pipa dan penutupan valpe," jelas dia.

Petugas sempat terhambat oleh arus lalu lintas yang cukup padat. Pihak dari Polsek Jatinegara dan Satpol PP juga turut membantu pengaturan lalu lintas dan pengamanan titik kebocoran pipa gas.

"Ya padat akibat pengalihan arus lalu lintas," Gatot menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya