Awas, Kebiasaan Buruk Ini Bikin Penis Loyo (1)

Penis loyo tentu akan mengurangi kenikmatan bercinta. Berikut 10 kebiasaan yang bisa sebabkan penis loyo.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 13 Mar 2018, 23:00 WIB
Pria itu menyembunyikan dua penis sejak kecil. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Penis merupakan bagian penting di tubuh pria. Namun, apakah Anda sudah benar-benar merawatnya?

Beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari, ternyata berdampak untuk penis. Walaupun, tidak terlihat ada hubungannya.

Dilansir dari Men's Fitness, Selasa (13/3/2018), kebiasaan-kebiasaan berikut ternyata bisa membuat penis Anda menjadi loyo.

1. Tidak Cukup Olahraga

Menurut penelitian di Cedars-Sinai Medical Center, pria yang berolahraga, memiliki ereksi dan fungsi seksual yang lebih baik.

Dalam penelitian itu, hampir 300 pria melaporkan aktivitas mereka sendiri. Peneliti mengkategorikan tingkat aktivitas mereka menjadi tidak aktif, sedikit aktif, cukup aktif, dan sangat aktif.

Selain itu, peserta melaporkan juga tingkat fungsi seksual mereka, termasuk kemampuan untuk ereksi, orgasme, serta kualitas dan frekuensi ereksi mereka.

2. Terlalu Banyak Merokok

British Journal of Urology melaporkan 65 pria mengikuti eksperimen 8 minggu dalam program berhenti merokok untuk mengetahui dampaknya bagi penis. Mereka melakukan tes ereksi sebelum program dimulai, di pertengahan program, dan satu bulan setelah program tersebut.

25 persen peserta mengaku mengalami disfungsi ereksi. Namun, di akhir program, 75 persen pria yang meninggalkan nikotin menyatakan, mereka memiliki ereksi yang lebih kuat dan kencang, serta memiliki gairah seksual maksimal.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 

 


Seks dan Kurang Tidur

Ilustrasi penis (iStockphoto)

3. Tidak Pernah Berhubungan Seks

American Journal of Medicine tahun 2008 menyatakan, semakin banyak berhubungan seks, semakin kecil kemungkinan Anda mengalami disfungsi ereksi.

Peneliti menganalisis 989 pria berusia 55 hingga 75 tahun dalam waktu lima tahun. Mereka yang melaporkan berhubungan seks kurang dari satu kali seminggu berisiko dua kali lebih besar kejadian disfungsi ereksi.

4. Kurang Tidur

Orang yang kurang tidur akan mengalami penurunan gairah seks di hari berikutnya. Studi ini dilakukan oleh University of Michigan, Amerika serikat.

Mereka yang kurang tidur juga memiliki kemampuan reproduksi yang lebih rendah. Kemungkinan ini karena sperma juga merasa kelelahan. Gejala yang dirasakan antara lain: kurang konsentrasi, kelelahan, lemahnya kepadatan tulang dan massa otot yang lemah.

5. Kurang Makan Semangka

Studi di Texas A&M University, AS menemukan, zat pada semangka yang disebut citrulline-arginine, membantu mengendurkan pembuluh darah dengan meningkatkan oksida nitrat.

Proses ini sama seperti yang dilakukan oleh viagra. Sehingga, semangka mungkin bisa mengatasi disfungsi ereksi dan bahkan mencegahnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya