Liputan6.com, Jakarta - Pelek menjadi salah satu bagian penting pada kendaraan tak terkecuali mobil. Pasalnya, jika bagian ini bekerja dengan baik, tentunya dapat mengurangi risiko kecelakaan.
Seperti dilansir situs resmi Honda, walaupun nampak kokoh, tapi pelek juga bisa mengalami retak atau bengkok.
Baca Juga
Advertisement
Oleh karena itu, ada baiknya pelek menjadi salah satu yang perlu dilakukan perawatan dan pengecekan secara rutin.
Adapun untuk untuk merawat pelek, ada baiknya lakukan tiga hal berikut ini, antara lain:
1. Hindari Jalan Berlubang
Sebisa mungkin, gunakan jalur yang tidak berlubang untuk dilalui kendaraan Anda atau minimal kurangi laju kendaraan saat melewati jalan rusak agar pelek Anda tidak bengkok, atau pecah di bagian pinggirnya.
Anda juga harus lebih waspada apabila menggunakan ban dengan bentuk tipis, karena hal ini membuat hentakan antara jalan dengan ban lebih terasa yang kemudian akan mempengaruhi.
Advertisement
2. Tekanan Angin Sesuai
Tekanan angin pada ban mobil telah memiliki standar ukuran yang biasanya dapat dilihat di buku manual atau disekitar pintu mobil. Pada Honda Brio RS, petunjuk tekanan angin standar terdapat di tiang pintu pengemudi.
Apabila tekanan angin tidak sesuai, maka pelek akan mudah penyok di bagian bibir pelek. Pada petunjuk diatas, perhatikan angka yang ditunjuk anak panah. Petunjuk ini mengartikan bahwa ban depan harus diisi angin bertekanan 29 PSI, dan ban belakang 26 PSI.
3. Ukuran Ban
Sesuai dengan pelek Ukuran ban yang tidak sesuai dapat membuat ban cepat rusak yang pada akhirnya akan mempengaruhi pelek.
Setiap velg memiliki ukuran standar minimal dan maksimal untuk penggunaan ban, sehingga perhatikan baik-baik ban yang akan Anda beli dan pastikan ukuran ban tersebut sudah sesuai dengan ketentuan untuk mencegah pelek Anda rusak.
Advertisement