Wisata Gunung Bromo Akan Tutup Total saat Hari Raya Nyepi

Untuk pertama kalinya wisata Gunung Bromo akan tutup total saat Hari Raya Nyepi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 14 Mar 2018, 09:45 WIB
Joki kuda membawa wisatawan turun dari Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, Sabtu (4/11). Joki akan mendampingi wisatawan keliling kawasan Gunung Bromo. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Probolinggo Hari raya nyepi umat hindu identik dengan tidak melakukan atifitas di luar rumah. Pada Hari Raya Nyepi tahun lalu di kawasan gunung Bromo sendiri meskipun warga suku tengger merayakan nyepi namun masih ada warga yang melakukan aktifitas seperti biasa, serta akses wisata Gunung Bromo masih terbuka.

Lain hal pada Hari Raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 17 Maret 2018 tahun ini, kawasan wisata Gunung Bromo, akan steril dari wisatawan, rencana tersebut sudah diusulkan sejak 1 tahun yang lalu, melalui rapat yang digelar oleh tokoh adat hindu tengger, serta Pemerintah daerah.

Penutupan wisata gunung Bromo tersebut akan diberlakukan mulai tanggal 17 Maret hingga tanggal 18 Maret 2018, sejak dimulainya perayaan Hari Raya Nyepi sampai berakhirnya Nyepi. Otomatis kawasan wisata Gunung Bromo akan steril dari wisatawan.

 


Pengamanan di Gunung Bromo

Gunung Bromo berstatus waspada. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Untuk mencegah wisatawan yang bandel, petugas dari TNI, POLRI serta petugas pengamanan Bromo (Jokoboyo), akan berjaga di titik awal penutupan dari Desa Ngadas, hingga area Lautan pasir gunung Bromo. Dengan radius 7 sampai 8 km dari gunung bromo. 

Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) mengatakan, penutupan sementara akses wisata Gunung Bromo, untuk menjaga hikmat Nyepi dan mensucikan Alam Bromo.

“Saat Hari Raya Nyepi berlangsung, maka akses wisata Bromo akan ditutup selama 24 jam, hal tersebut untuk mensucikan Alam Bromo ini, supaya kembali suci, jadi penutupan total itu sehari semalam, mulai tanggal 16 sampai 17 Maret,” ungkap Bambang Suprapto.

 


Gunung Bromo

Sejumlah joki berkuda membawa wisatawan ke Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, Sabtu (4/11). Harga sewa kuda berkisar Rp 100 - 150 ribu. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Dengan ditutupnya Gunung Bromo satu hari penuh saat perayaan Nyepi, sebagian wisatawan yang akan pergi ke Gunung Bromo mungin tidak mengetahui penutupan tersebut. Hal itu disampaikan oleh Yudi, wisatawan asal Kediri.

”Tidak ada masalah, penutupan wisata itu, namun jika ada wisatawan dari jauh yang datang pas saat perayaan Nyepi, pastinya wisatawan tersebut akan sedikit kecewa karena tidak tahu tentang penutupan sementara tersebut,” ujar Yudi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya