Liputan6.com, Washington DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson pada Selasa, 13 Maret 2018 waktu setempat.
Sebelumnya, rumor pemecatan itu telah mencuat sejak Jumat, 9 Maret lalu, di mana Presiden Trump meminta Tillerson untuk 'menyingkir' dari pos jabatannya saat ini. Demikian seperti dikutip dari The Washington Post (13/3/2018).
Kini, pemecatan itu telah dikonfirmasi oleh Donald Trump pada Selasa waktu setempat melalui akun Twitter pribadinya.
Baca Juga
Advertisement
Lewat cuitan yang sama, Trump juga menyatakan bahwa Direktur Badan Intelijen AS (CIA) Mike Pompeo akan menggantikan Tillerson.
Sementara Gina Haspel, Deputi Direktur CIA, akan duduk di pucuk tertinggi badan intelijen itu menggantikan Pompeo.
"Mike Pompeo, Direktur CIA, akan menjadi Menteri Luar Negeri kita yang baru," tweet sang miliarder nyentrik pada Selasa 13 Maret 2018.
"Ia (Pompeo) akan melakukan kerja yang hebat! Terima kasih kepada Rex Tillerson atas jasanya! Gina Haspel akan menjadi Direktur CIA yang baru, dan menjadi perempuan pertama yang dipilih untuk posisi itu. Selamat untuk semua!" lanjut cuitan Donald Trump.
Saat rumor itu pertama kali muncul pada Jumat pekan lalu, Rex Tillerson tengah melakukan kunjungan kerja diplomatik ke negara-negara Afrika.
Namun, pada Senin pekan ini, Tillerson dikabarkan kembali ke AS lebih cepat dari jadwal seharusnya.
Peresmian formal atas pemecatan Rex Tillerson, penunjukkan Pompeo sebagai Menlu AS baru, dan Haspel sebagai Direktur CIA baru diprediksi akan dilakukan dalam waktu dekat.
Pernyataan Resmi Donald Trump
Dalam sebuah pernyataan resmi kepada The Washington Post, Donald Trump memuji dua calon pejabatnya yang baru, Mike Pompeo sebagai calon Menlu AS dan Gina Haspel sebagai calon Direktur CIA.
"Saya sangat bangga mencalonkan Mike Pompeo sebagai Menteri Luar Negeri AS yang baru," kata Trump.
Sang presiden menggarisbawahi jejak karier Pompeo -- lulusan terbaik Akademi Angkatan Darat, perwira terhormat di AD AS, lulusan terhormat dari Harvard Law School, dan pernah menjabat sebagai Anggota Kongres AS.
"(Sementara) Gina Haspel ... akan menjadi direktur perempuan pertama bagi CIA, sebuah torehan bersejarah. Mike dan Gina telah bekerja bersama selama lebih dari setahun dan saling menghormati satu sama lain."
Tak lupa, Trump turut berterimakasih kepada Rex Tillerson. "Terima kasih atas jasanya, pencapaian hebat selama 14 bulan terakhir, dan saya mendoakan yang terbaik bagi dia dan keluarganya," tambahnya.
Advertisement
Di Tengah Proses Negosiasi Damai dengan Korea Utara
Pemecatan itu terjadi di tengah proses negosiasi damai antara Amerika Serikat dengan Korea Utara -- sebuah babak dinamika baru seputar masa depan Semenanjung Korea, juga denuklirisasi serta perlucutan senjata nuklir dan rudal Korut.
The Post mengutip keterangan pejabat Gedung Putih menulis, Trump berharap bahwa pemecatan Tillerson dan menggantinya dengan Pompeo akan memberikan hasil yang lebih signifikan bagi AS dalam proses negosiasi damai AS dengan Korea Utara.
Di sisi lain, Business Insider menulis, pemecatan itu mungkin berhubungan dengan rumor yang menyebut bahwa Trump kerap tak sependapat dengan Tillerson -- menganggapnya sebagai figur yang 'terlalu saklek pada kemapanan (establishment)'.