Berkat Duduk Dekat Jendela Pesawat, Pria Ini Selamat dari Maut

Sedikitnya ada 50 orang tewas ketika sebuah pesawat Bangladesh jatuh dan terbakar saat mendarat di Bandara Kathmandu.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mar 2018, 23:05 WIB
Ilustrasi kursi pesawat. (iStockphoto)

Liputan6.com, Bangla - Nasib baik menghampiri Basanta Bohoro yang menjadi penumpang pesawat Bangla Airlines. Pasalnya, ia berhasil selamat dari kecelakaan maut. Dirinya pun mengaku beruntung karena berhasil selamat dari kecelakaan itu.

Dilansir dari laman Times of India, Selasa (13/3) sedikitnya ada 50 orang tewas ketika sebuah pesawat Bangladesh jatuh dan terbakar saat mendarat di Bandara Kathmandu. Pejabat mengatakan ada 71 orang di dalam pesawat Bangla Airlines yang berasal dari Dhaka.

Bohora yang merupakan seorang karyawan biro perjalanan wisata Raswita International Travels and Tours. Ia mengingat bahwa saat pesawat take-off dari Dhaka semua berjalan normal, namun keanehan baru dirasakan ketika pesawat tersebut mendekati Bandara Internasional Tribhuvan (TIA) untuk mendarat di Kathmandu.

"Ada 16 agen travel dari Nepal yang ikut dalam penerbangan itu. Mereka baru saja mengikuti pelatihan di Bangladesh," katanya seperti dikutip dari Kathmandu Post.

Beruntung saat itu ia mendapat kursi penumpang di dekat jendela, dan bisa segera melarikan diri.

"Saya telah mengalami cedera pada kepala dan kaki saya, tapi saya beruntung saya selamat dari siksaan," katanya.

Dia saat ini menerima perawatan di Rumah Sakit Norvic di Thapathali.

"Saya tidak ingat saat saya keluar dari pesawat, seseorang membawa saya ke rumah sakit Sinamangal dan dari situ teman-teman saya membawa saya ke Norvic," katanya.

 

Reporter : Farah Fuadona

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya