Edward Njenga bekerja memperbaiki patung karyanya yang berjuluk 'Women's Guild Member (2008)' di bengkelnya, Nairobi, Kenya, Senin (12/3). Njenga adalah salah satu pematung terkemuka asal Afrika Timur. (AFP PHOTO/Yasuyoshi CHIBA)
Edward Njenga bekerja memperbaiki patung karyanya yang berjuluk 'Women's Guild Member (2008)' di bengkelnya, Nairobi, Kenya, Senin (12/3). Njenga lahir pada tahun 1922 dan menjadi pematung terkemuka. (AFP PHOTO/Yasuyoshi CHIBA)
Bentuk patung karya Edward Njenga yang diberi nama 'Women's Guild Member (2008)' dipajang di bengkelnya, Nairobi, Kenya, Senin (12/3). Ketika bekerja, Njenga biasa dibantu oleh cucu yang memiliki nama sama dengannya. (AFP PHOTO/Yasuyoshi CHIBA)
Patung bernama 'Laughing Dragon' yang diciptakan oleh pemahat Edward Njenga terpampang di pintu masuk rumahnya di Nairobi, Kenya, Senin (12/3). (AFP PHOTO/Yasuyoshi CHIBA)
Istri pematung Edward Njenga, Hannah Njenga berdiri di samping karya sang suami yang diberi nama 'Mama Ngina' di rumah mereka di Nairobi, Kenya, Senin (12/3). (AFP PHOTO/Yasuyoshi CHIBA)