Liputan6.com, Jakarta Ponsel pintar ternyata bisa dimanfaatkan membantu operasi otak. Seperti yang dilakukan dokter bedah asal Brasil baru-baru ini.
Dituliskan dalam Journal of Neurosurgery, ahli bedah otak Brasil menggunakan ponsel iPhone lawas saat operasi. Ponsel itu menggantikan kamera video dan monitor berukuran besar yang biasa digunakan dalam operasi otak.
Advertisement
Para dokter mengaku menyukai penggunaan iPhone saat operasi. Alat ini dianggap lebih efisien dan mudah, pas bila dilakukan ahli bedah pemula.
Mereka juga mengklaim metode pengerjaan operasi dengan iPhone jadi alternatif bagi negara-negara yang tidak memiliki infrastruktur medis mahal.
"Tujuan awal kami adalah mengurangi biaya pengaturan video neuroendoskopi," kata salah satu penulis dalam studi itu, Mauricio Mandel, dokter di University of Sao Paulo Medical School, Brasil dilansir dari Live Science, Kamis (15/3/2018).
Mandel bersama rekan-rekannya, melakukan pengujian itu pada operasi neuroendoskopi. Dalam uji coba tersebut, mereka membuat sebuah lubang kecil di hidung, mulut atau kepala pasien lalu memasukkan endoskopi (selang yang panjang dan fleksibel). Alat itu kemudian dihubungkan ke kamera dan alat bedah lainnya. Lalu, ada adaptor khusus yang menghubungkan ensdoskopi ke ponsel iPhone tipe 4, 5, atau 6.
Simak juga video menarik berikut ini:
Tidak ada komplikasi
Dengan menggunakan sinyal Wi-Fi, tayangan rekaman pengerjaan operasi bisa dilihat lewat monitor di tempat lain, sehingga anggota tim bisa melihatnya.
Operasi otak yang memanfaatkabn iPhone sudah diterapkan pada 42 pasien. Penulis studi mengatakan semua operasi yang dilakukan berhasil. Tidak ada komplikasi akibat penggunaan ponsel.
Ahli bedah di sana mulai beralih menggunakan cara ini. Jika operasi butuh waktu lama, dokter tinggal mengisi daya ponsel tanpa mengganggu prosedur.
Advertisement