Bertepatan dengan Melasti, Keluarga Batal Larung Abu Jasad Hari Darmawan

Keluarga belum menentukan pantai terbaik untuk melarung abu jenazah Hari Darmawan, sang pendiri Matahari.

oleh Dewi Divianta diperbarui 14 Mar 2018, 14:00 WIB
Foto-foto pendiri Matahari Store, Hari Darmawan, dipajang di Rumah Duka Kertha Semadi. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar - Jenazah pendiri Matahari Departemen Store, Hari Darmawan akan diremasi di Krematorium Kertha Semadi Mumbul, Nusa Dua, Bali, pada hari ini.

Juru bicara keluarga, Roy Nicholas Mandey menjelaskan, proses kremasi dijadwalkan dilaksanakan pada siang ini sekitar pukul 13.00 Wita.

Awalnya, usai dikremasi abu jenazah Hari Darmawan akan dilarung ke laut. Hal ini sesuai permintaan mendiang.

Hanya saja, hal itu urung dilakukan. Sebab, hari ini bertepatan dengan upacara Melasti umat Hindu Bali.

Saat melasti, umat Hindu Bali akan beramai-ramai menuju pantai untuk melaksanakan proses persembahyangan sebagai pembersihan diri menjelang Hari Raya Nyepi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


Belum Tentukan Pantai Terbaik

Foto anak dan cucu Hari Darmawan saat mengikuti upacara pelepasan jenazah Hari Darmawan. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Pihak keluarga, Roy melanjutkan, memutuskan untuk menyimpan terlebih dahulu abu jasad Hari Darmawan.

"Belum tahu pasti di mana nanti disimpan. Yang pasti pelarungan abu tidak hari ini," ucap Roy, Rabu (14/3/2018).

Pun halnya dengan lokasi pantai, Roy mengaku keluarga belum menentukan di mana abu jasad Hari Darmawan akan dilarung.

"Kami masih mencari pantai yang kira-kira terbaik," tutur dia.

Hari Darmawan ditemukan tak bernyawa pada Sabtu pagi pekan lalu di tepi Sungai Ciliwung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia dlaporkan hilang pada Jumat malam dari vila pribadinya di kawasan Cisarua, Bogor.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya