Liputan6.com, Tokyo - Timnas Indonesia U-16 tidak menyia-nyiakan waktu yang tersisa selama berada di Jepang. Setelah berhasil meraih gelar juara Turnamen Jenesys, tim berjuluk Garuda Asia ini melancong ke beberapa tempat di Negeri Sakura.
Pasukan Fakhri Husaini mengunjungi beberapa lokasi sambil melepas penat. Tempat pertama yang disinggahi ialah Kantor Kementerian Luar Negeri Jepang.
Baca Juga
Advertisement
Setelahnya, Timnas Indonesia U-16 berkunjung ke Museum Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) dan Odalba Aqua City. Yang terakhir, Garuda Asia mendapatkan kesempatan berharga menonton pertandingan Liga Champions Asia antara Kashima Antlers melawan Sydney FC di Kashima Stadium.
Pemerintah dan JFC memang telah mengatur rangkaian kunjungan Timnas Indonesia U-16 selama di Jepang. Garuda Asia tidak hanya bertanding sepak bola, tapi juga mengenali kebudayaan dan tradisi di Negeri Sakura.
"Mereka layak menikmati semua ini. Mereka juga bisa belajar banyak di luar sepak bola," ujar Fakhri dinukil dari laman resmi PSSI.
Bersyukur
Rendy Juliansyah merasa bersyukur dapat membawa pulang trofi pertama Timnas Indonesia U-16 di tahun ini ke Tanah Air. Bomber bernomor punggung sepuluh itu merupakan pahlawan kemenangan Garuda Asia di partai final melawan Vietnam U-16.
"Turnamen ini menjadi langkah awal untuk perjuangan kami selanjutnya. Sekarang kami mau menikmati acara jalan-jalannya," papar Rendy yang disambut tawa rekan setimnya.
Melawan Vietnam U-16, Rendy berperan sebagai supersub. Ia menyumbang satu-satunya gol kemenangan Garuda Asia di partai puncak.
Advertisement
Berkunjung ke Tempat Lain
Rentetan kegiatan Timnas Indonesia U-16 tidak berhenti sampai di sini saja. Selanjutnya, Garuda Asia telah merencanakan kunjungan ke kuil dan museum lainnya di Jepang.
"Saya rasa ini pantas mereka nikmati, biarkan euforia kemenangan kami ini diisi oleh kegiatan-kegiatan positif yang sudah disediakan panitia. Ini bagus untuk anak-anak melepas kepenatan mereka usai bertarung empat kali di pertandingan," tutur Fakhri.