Liputan6.com, Jakarta - Penasihat hukum Kalina Ocktaranny, Razman Arif Nasution, telah mengungkapkan beberapa hal yang memicu keretakan rumah tangga Kalina Ocktaranny dengan Hendrayan.
Kalina Ocktaranny merasa tidak diperlakukan layaknya seorang istri oleh sang suami. Puncaknya, saat dirinya hamil muda dan keguguran, suaminya tidak memiliki waktu cukup untuknya.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Razman berpendapat bahwa masalah yang terjadi di rumah tangga sahabatnya ini hanyalah sebatas masalah ego.
"Saya rasa ada unsur ego ya. Kalina merasa 'aku kan istri cuma kenapa diperlakukan begini. Enggak ditempatkan pada posisi yang sebenarnya'," kata penasihat hukum Kalina Ocktaranny di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (14/3/2018).
Syarat Rujuk
Hanya saja Razman tidak menjelaskan secara detail masalah keretakan rumah tangga Kalina Ocktaranny dengan Hendrayan. Yang pasti, kata Razman, masalah ada karena perbedaan prinsip. "Pemicunya tidak disebut, pemicunya hanya ada perbedaan prinsip antara Kalina sama Hendra," ucapnya.
Razman menegaskan bahwa keduanya bisa saja kembali rujuk. Hanya saja ada satu syarat yang harus disepakati.
"Kalau di antara mereka mau saja mundur selangkah (menurunkan ego), saya kira akan akur. Saya akan mengakurkan," kata Razman.
Advertisement
Bukan Orang Ketiga
Sempat beredar kabar bahwa perceraian ini dipicu oleh adanya orang ketiga. Nama Karina Ranau, istri dari Epi Kusnandar sempat disebut-sebut sebagai salah satu faktor yang membuat keretakan rumah tangga ini.
"Saya kira kalian sudah dengar juga. Ada kaitannya dengan Karina Ranau. Kami tidak menuduh, hanya menduga-duga saja. Saya juga kenal sejak 2008 tapi itu sebatas teman. Yang pasti persoalan dengan Karina Ranau bukan sesuatu yang serius. Hanya saja, menyayangkan sikap Karina yang posting foto dengan Hendra kan dia sudah jadi suami orang," jelasnya.
Gugat Cerai
Seperti yang diketahui, diam-diam Kalina Ocktaranny sudah menggugat cerai Muhammad Hendrayan pada 8 Februari 2018 lalu. Sementara itu, sidang mediasi mereka sudah bergulir pada 8 Maret 2018 tanpa dihadiri oleh Hendrayan.
Advertisement