Ikut Saran Dukun untuk Makan Kodok, Payudara Wanita Muda Penuh Cacing Pita

Meski zaman telah maju dan ilmu kedokteran telah begitu canggih, namun masih banyak orang yang percaya dengan kekuatan dukun.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2018, 13:00 WIB
Ilustrasi Cacing Pita (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Meski zaman telah maju dan ilmu kedokteran telah begitu canggih, namun masih banyak orang yang percaya dengan kekuatan dukun. Padahal, kemampuan dukun yang bergantung pada klenik tak bisa dibuktikan secara klinis.

Nasib nahas dialami seoarng perempuan bernama Yao asal Jiangqing, Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Saat ia memiliki keluhan rasa ngilu dan kebas di kaki, ia memutuskan mendatangi dukun di kampungnya.

Oleh dukun tersebut, ia disarankan mengonsumsi jika memang ingin sembuh. Perkataan dukun berusia 59 tahun itu ditelan mentah-mentah oleh Yao.

Wanita itu pun mengonsumsi kodok dengan harapan penyakit di kakinya sembuh. Setelah beberapa kali mengonsumsi kodok, bukannya sembuh, ia justru merasakan sakit di bagian tubuhnya yang lain.

Yao merasa ada yang aneh di perut, mata, dan payudaranya. Malahan, ia akhirnya terpaksa mendatangi rumah sakit karena menemukan benjolan di bagian payudaranya.

 


Selanjutnya

Ilustrasi Cacing Pita (iStockphoto)

Melansir dari Kankanews.com, dokter yang memeriksa wanita itu kemudian memutuskan untuk membedah benjolan di payudara Yao. Saat dibedah, dokter menemukan cacing pita di dalamnya yang panjangnya 13 sentimeter.

Padahal, parasit tersebut merupakan spesies yang jarang dijumpai pada manusia dan lebih lazim ditemui dalam usus kucing dan anjing. Dokter menduga daging kodok yang pernah dikonsumsi oleh wanita itu lah yang menjadi sumber cacing tersebut.

Setelah semua cacing diangkat dari payudara wanita itu, Yao diminta oleh dokter untuk berhenti mengonsumsi kodok. Bila memang ingin penyakit di kakinya sembuh, ia seharusnya memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui diagnosa dan pengobatan yang tepat.

Reporter: Sugiono

Sumber: Dream.co.id

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya