Orangtua Harus Beri Pengarahan dan Pengenalan Kendaraan Kepada Anak Sejak Dini

Jadi duta keselamatan berkendara, Rifat Sungkar ajak para orang tua agar memberi pengarahan dan pengenalan kendaraan bagi anak sejak dini.

oleh Yurike Budiman diperbarui 15 Mar 2018, 20:48 WIB
Anak pertama Rifat Sungkar, El-Mayka saat diberi pengarahan dari intruktur RDL sebelum mengendarai motor mini (IG: rifatdrivelabs)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap profesional sekaligus Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar, baru-baru ini mengunggah sebuah video di akun instagram @rifatdrivelabs dimana anak pertamanya, El-Mayka, belajar mengendarai motor mini dan dibantu oleh seorang instruktur. 

Dari video tersebut, Rifat memberikan keterangan: "Buat para orangtua yang sayang sama anaknya, berilah mereka pengarahan dan pengenalan kendaraan sejak dini, pastikan pengarahan tersebut ditangan yang tepat," tulis keterangan postingan tersebut.

Di luar program Rifat Drive Labs, ia mengaku sedang mengkampanyekan gerakan perubahan mental bangsa bekerjasama dengan Menteri Perhubungan, Korlantas dan lembaga terkait lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengajak para orang tua agar bisa memberikan arahan kepada anak-anaknya sejak dini terlebih soal berkendara.

"Rata-rata, misalnya anak saya maunya jadi pembalap, tapi sebenarnya sebelum dia jadi pembalap, selain berlatih keseimbangan dan kendaraan juga melatih moral, reflek, dan indera supaya mereka lebih aware dengan keadaan sekitarnya," ujar Rifat kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Menurutnya, reaksi sangat penting bagi anak, namun mengajarkan anak untuk antisipasi segala sesuatu jauh lebih penting.

"Setelah itu baru pengarahannya mungkin bisa jadi pembalap atau bisa jadi influencer untuk orang-orang di sekitarnya," ujarnya.

 


selanjutnya

Rencananya, RDL akan mempersiapkan program khusus anak-anak yang berumur 4-5 tahun, seperti apa yang dilakukan Mayka di dalam video. Cara berkendara dan mengenalkan kendaraan kepada anak merupakan hal yang penting untuk ke depannya. Terkait itu, menurut Rifat, karakter sebuah bangsa bisa dilihat salah satunya dari cara mereka mengemudi.

"Tertib atau tidak, behave atau enggak, itu kelihatan bangsanya seperti apa dari cara mengemudi. Menhub dan Korlantas juga mencoba masuk ke generasi-generasi yang masih muda, untuk mengajari bagaimana cara berjalan kaki ke sekolah, bagaimana bersepeda ke sekolah, baru diantar motor lalu mobil," ujarnya.

Ia mencontohkan salah satu kebijakan di India, dimana anak di bawah umur yang diberi kendaraan lalu jika terjadi apa-apa terhadap anak tersebut, yang dihukum adalah orang tuanya.

"Pengetahuan seperti itu kan pendekatannya persuasif ya, pendekatannya agak beda. Saya percaya di Indonesia akan berubah, dan program untuk anak-anak itu yang lebih penting," pungkasnya.

Seperti apa El-Mayka saat berlatih motor miniGP? Simak video berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya