Liputan6.com, Bandung - Keikutsertaan Sudrajat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat tidak membuatnya jauh dari keluarga. Dalam sebuah kesempatan longgar, dia mengajak serta istri dan cucunya menghadiri sebuah konser musik di Lembang, belum lama ini.
Calon gubernur Jawa Barat nomor urut 3 itu tampak memanfaatkan waktu 'libur' kampanye. Tak tanggung-tanggung, acara yang dihadirinya adalah LaLaLa Fest di Orchid Forest Lembang, Sabtu (10/3/2018) lalu.
Advertisement
Hal itu diungkapkan salah satu kerabat Sudrajat, Tubagus Ardi Januar. Kader Partai Gerindra ini menceritakan, Kamis (8/3/2018) lalu, istri Sally Sudrajat menghubunginya.
"’Kang, bapak ngajak nonton konser Lalala Fest hari Sabtu. Kalau ada waktu akang ikut ya. Saya sudah siapkan tiket nih...’" kata Tubagus menirukan ucapan Sally.
Tanpa berpikir panjang dia mengiyakan ajakan istri Sudrajat. "Sebenarnya saya tidak mengerti 'Lalala Fest' itu konser musik jenis apa. Saya hanya merasa tersanjung mendapat undangan spesial dari Bapak dan Ibu Sudrajat. Mereka berdua orang baik," tutur pria yang akrab disapa Tebe ini.
Sabtu paginya, Tubagus tiba di Bandung. Hingga pada petang harinya, Tebe merapat terlebih dahulu ke lokasi acara bersama Edhy Prabowo dan istrinya, Teh Iis.
"Saya baru tahu, ternyata 'Lalala Fest' itu adalah pertunjukkan musik yang dihelat di tengah hutan pinus di kawasan Cikole, Lembang. Ribuan muda-mudi Bandung tumplek di kawasan yang indah nan sejuk itu," ujar Tebe.
Dia mengatakan, satu per satu band tampil menghibur. Mulai dari Ten 2 Five, The Groove hingga Pusakata. "Saya ikut larut dalam suasana sambil menunggu kedatangan Pak Sudrajat," ungkapnya.
Mengingat aktivitas politik kerabatanya, Tubagus menduga Sudrajat akan hadir membawa rombongan tim sukses dan sejumlah wartawan. "Secara Cagub Jabar mau nonton konser gitu loh," ujarnya.
Namun, sekitar pukul 19.00 WIB, Sudrajat dan istri akhirnya tiba.
"Saya hanya menganggukkan kepala sambil kebingungan. Kenapa tidak ada bunyi sirine mobil saat dia datang? Kenapa tidak ada ajudan yang mendampingi? Kenapa tidak ada rombongan tim hore yang menyertai? Dan kenapa tidak ada satu pun wartawan yang diajak?" kata Tebe.
Tampil Casual
Menurut Tebe, Sudrajat yang hadir malam itu tampak macho mengenakan jaket kulit cokelat bersama Ibu Sally, kedua putranya bernama Angki dan Pasha, seorang cucunya yang masih kecil, serta sekitar empat orang kerabatnya.
"Ternyata kehadiran Sudrajat di tempat ini bukan termasuk rangkaian kampanye, melainkan benar-benar ingin menonton musik sembari menikmati waktu berkualitas bersama keluarga tercinta," ujar dia.
Pria yang pernah terlibat sebagai tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta ini menerangkan, sosok Sudrajat malam itu benar-benar berbeda dari biasanya.
"Berubah wujud dari seorang cagub menjadi seorang suami, ayah, kakek dan sahabat. Selama musik berlangsung, beberapa kali saya melihat Pak Sudrajat memeluk Bu Sally dari belakang, merangkul anaknya, atau menggendong cucunya. Ketika musik jeda dan pergantian band perform, kita menyantap nasi goreng, teh hangat sambil haha hihi bersama," tutur dia.
Dalam perbincangan ngalor-ngidul, Sudrajat terpikir memboyong penyanyi taraf internasional ke tengah hutan pinus Lembang. Dia mencontohkan Celine Dion. "Keren juga kalau Celine Dion bisa konser di sini ya. Pasti rame dan berkesan banget," kata Tebe.
Advertisement
Momen Mengawal Cucu
Saat konser berlanjut disertai gerimis, kata Tubagus, ada satu momen Sudrajat menghilang dari perkumpulan. Ternyata, purnawirawan bintang dua itu baru saja mengantarkan cucunya buang air kecil di toilet umum.
"Mata saya mencari keberadaannya. (Sudrajat) sambil melindungi cucunya tersebut dari rintik hujan. So sweet bingits," ucapnya.
Tubagus kemudian mencoba bertanya soal persiapan Sudrahat yang akan mengikuti debat cagub perdana pada hari Senin lalu.
"Gimana debat cagub besok Pak? Sudah ada persiapan belum? Strategina bakal kumaha?" tanya Tebe pada Sudrajat.
"Sudah Be, jangan bicara politik malam ini. Sekarang kita nikmati musik saja dulu. Ngobrol politiknya libur dulu lah," ujar Tebe.
Keluarga Sudrajat menurut Tubagus sangat menikmati momen kebersamaan di akhir pekan setelah beberapa hari sebelumnya terlibat dalam kegiatan politik.
"Saya memilih menghormati kerinduan di antara mereka. Pak Sudrajat malam itu memberikan banyak pelajaran. Kesibukan yang melanda tak membuat lupa akan quality time bersama keluarga. Dia tetap berusaha tertawa di depan anak dan cucunya meski raut lelah nampak di wajahnya. Dan yang paling penting, dia tidak mencampur aduk musik dengan politik. Sudrajat bukan hanya sebagai cagub, tetapi juga bapak dari generasi milenial," kata Tebe.
