HUT TMII Ke-43 Akan Tampilkan Pertunjukan Pencak Silat Kolosal

Menpora Senang Pada HUT TMII ke-43 Akan Tampil Pertunjukan Pencak Silat Kolosal

oleh Cahyu diperbarui 15 Mar 2018, 16:14 WIB
Menpora Senang Pada HUT TMII ke-43 Akan Tampil Pertunjukan Pencak Silat Kolosal
Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, didampingi Deputi Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah, menerima audiensi jajaran Direksi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang dipimpin Direktur Operasional, Maulana, di Lantai 10 Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta. Kedatangan para direksi tersebut terkait pekan HUT TMII ke-43 yang puncaknya jatuh pada 20 April 2018.
 
Kegiatan pekan HUT TMII sendiri akan dilaksanakan dari 15 hingga 22 April 2018. Ada berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya penetapan TMII sebagai wahana pembelajaran pemuda, di mana kepeloporan dan semangat pemuda akan ditonjolkan.
 
Acara lain, akan digelar Pawai Budaya Nusantara dengan melibatkan 1.500 hingga 2.000 pelaku seni. Ada juga pertunjukan seni Pencak Silat Kolosal yang diikuti 35 perguruan dengan menampilkan atribut khas masing-masing.
 
"Pak Menteri, HUT TMII tahun ini ingin menetapkan TMII sebagai wahana pembelajaran pemuda dan dikemas spektakuler dengan penampilan seni pencak silat kolosal sekaligus menyambut Asian Games, kami mohon Bapak dapat hadir dan membuka," ujar Maulana.
 
Mendengarkan apa yang disampaikan jajaran Direksi TMII, Imam menaruh perhatian serius tentang pencak silat. Menurutnya, pencak silat sebagai produk asli Indonesia harus didorong secara masif dan terus menerus untuk menjadi ikon Indonesia. Kampanye dan promosi tentang pencak silat tidak boleh kalah dengan upaya negara-negara lain yang mempromosikan olahraganya untuk terus berkembang menjadi industri.
 
"Terima kasih atas rencana HUT TMII di mana ada penampilan Pencak Silat Kolosal. Pencak silat harus dikampanyekan terus. Indonesia Negeri Silat, sehingga semua orang akan sadar jika melihat silat langsung itu Indonesia. Kita juga harus mampu seperti negara-negara lain yang gencar mempromosikan Martial Art. Intinya berangkat dari budaya menuju Industri Olahraga," ucap Imam.
 
Hadir dalam kunjungan tersebut, Kepala Museum Olahraga Herman Chaniago, jajaran Direksi TMII, Direktur Umum Taufik Sukasah, Koordinator Anjungan Daerah Maryanto, Koordinator Unit Usaha/Ketua Umum HUT TMII Jaya, serta Manajer Informasi Budaya dan Wisata Dwi Windayanto.
 
 
(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya