BMW hingga Carrefour, 6 Logo Perusahaan Ini Menyimpan Simbol Rahasia

Logo-logo di dunia ini ternyata menyimpan simbol khusus. Apa saja?

oleh Afra Augesti diperbarui 15 Mar 2018, 19:11 WIB
Logo Arizona State University (Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah produk umumnya mempunyai nama, merek, dan logo. Ketiganya saling berkaitan dan tak dapat terpisahkan. Logo merupakan simbol atau lambang yang mewakili ciri dari barang, lembaga, perusahaan, instansi, website, dan sebgainya.

Menurut ahli tipografi Paul McNeil, logo yang menarik adalah logo yang bisa diingat jelas oleh orang-orang awam, ringkas, dan secara otomatis, mereka langsung teringat akan produk tersebut hanya dengan melihat saja, tanpa harus mengingat nama perusahaan pembuatnya atau merek. Logo juga harus berkarakter agar bersifat unik.

Sejumlah orang membuat logo asal-asalan alias ngawur, tapi tak jarang pula ada yang membuatnya dengan teliti, berdasarkan filosofi tertentu, dan ada pesan tersembunyi di baliknya. Inilah yang menjadikan logo-logo itu bernilai sejarah.

Bak pribahasa yang berbunyi "ada udang di balik batu", berikut makna tersembunyi di balik 6 logo ternama yang ada di dunia, seperti dikutip dari CNN, Kamis (15/3/2018):


1. FedEx

Federal Express Airbus A310-200 (N420FE) bersiap lepas landas di Royal International Air Tattoo, Fairford, Gloucestershire, Inggris. (Wikipedia/Public Domain)

Federal Express atau lebih dikenal dengan nama FedEx adalah perusahaan pengiriman barang dan jasa yang berbasis di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan tahun 1971 oleh Angkatan Laut AS.

Jika diperhatikan sekilas, logo FedEx memang sangat sederhana. Tapi bila ditelisik lebih jauh dan dengan seksama, ruang di antara huruf "E" dan "X" membentuk tanda panah berwarna putih. Sangat tersembunyi dan jarang yang sadar akan hal itu.

Maksud dari tanda panah tersebut adalah untuk mewakili kecepatan dan ketelitian dari perusahaan tersebut.


2. BMW

Logo mobil listrik BMW i8 dengan menggunakan BMW i Wallbox Plus di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (26/10). BMW Group Indonesia turut mendukung program nasional dengan menghadirkan mobil listrik yang ramah lingkungan. (Liputan6.com/Pool/BMW)

BMW adalah kependekan dari Bayerische Motoren Werke atau dalam Bahasa Inggris: Bavarian Motor Works, sebuah perusahaan otomotif Jerman yang memproduksi mobil dan sepeda motor.

BMW didirikan pada tahun 1916 oleh Franz Josef Popp, dikenal sebagai salah satu perusahaan mobil mewah dengan performa tinggi, dan juga salah satu perusahaan mobil pertama yang menggunakan teknologi ABS.

BMW mengawali bisnisnya setelah restrukturisasi dari perusahaan pembuat mesin pesawat terbang Rapp Motorenwerke tahun 1917.

Akhir dari Perang Dunia I tahun 1918, BMW dipaksa untuk berhenti memproduksi mesin pesawat terbang karena adanya Perjanjian Versailles. Perusahaan ini lalu beralih memproduksi sepeda motor pada tahun 1923, setelah perjanjian itu mulai dilonggarkan dan mulai memproduksi mobil tahun antara 1928 - 1929.

Logo BMW berbentuk lingkaran (dikenal sebagai roundel) dengan pembagian empat kuadran (seperempat lingkaran) berwarna biru dan putih. Kuadran ini menggambarkan baling-baling pesawat dengan latar belakang langit biru, yang mengacu pada masa lalu bersejarah BMW sebagai produsen mesin pesawat terbang.

Namun, BMW mengklarifikasi bahwa roundel yang ditempatkan dalam lingkaran logonya, sebenarnya, mewakili bendera Bavaria, negara bagian federal Jerman.

 


3. Amazon

Logo Amazon. (Wikimedia/Public Domain)

Amazon adalah salah satu situs jual beli online terbesar di dunia. Sama seperti kebanyakan logo, Amazon pun sangat sederhana dan tidak ribet.

Bila diperhatikan dengan detil, ada tanda panah yang menghubungkan huruf "A" ke "Z" di bawah kata Amazon. Maksud dari tanda panah berwarna kuning itu adalah perusahaan yang bermarkas di Seattle, Washington, Amerika Serikat ini ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa mereka memiliki segalanya dari "A" sampai "Z".

Ini adalah logo baru Amazon, yang diluncurkan pada tahun 2000 untuk menggantikan versi lama, di mana tanda panah itu menggarisbawahi "amazon.com". 


4. Toblerone

Cokelat Toblerone. (Wikimedia/Public Domain)

Toblerone adalah cokelat batangan yang dibuat oleh Kraft Foods Switzerland. Bentuknya yang berkarakter, yakni segitiga, melambangkan Gunung Matterhorn (gunung terpencil di pegunungan Alpen dengan ketinggian 4.478 meter di atas permukaan laut).

Toblerone diciptakan oleh Theodor Tobler (1876–1941) di Bern, Swiss pada tahun 1908. Theodor Tobler, dengan keponakannya, Emil Baumann, mengembangkan sebuah cokelat susu unik, yang didalamnya terdapat nougat, almond, dan madu dengan bentuk segitiga yang khas.

Bila diperhatikan, logo Toblerone amat kompleks. Sepintas, itu hanya gambar gunung, tapi jika dilihat lebih dalam, ada seekor beruang putih bersembunyi di belakang Gunung Matterhorn, menyimbolkan kota tempat cokelat ini berasal.

Seperti yang telah dijelaskan bahwa cokelat Toblerone diproduksi di Bern, Swiss, yang juga dikenal sebagai Kota Beruang.


5. Baskin-Robbins

Logo Baskin-Robbins. (Wikimedia/Public Domain)

Baskin-Robbins adalah waralaba es krim terbesar di dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1945 di Glendale, California, Amerika Serikat. Saat ini Baskin-Robbins memiliki lebih dari 3.000 gerai di lebih dari 30 negara.

Menurut laporan, Baskin-Robbins memproduksi 31 rasa es krim yang berbeda setiap hari dan setiap bulan.

Baskin-Robbins percaya bahwa orang-orang harus mencicipi semua rasa sampai mereka dapat menentukan rasa apa yang ingin mereka beli, dengan sendok merah muda kecil yang jadi khasnya.

Itulah mengapa, angka 31 disembunyikan di antara huruh "B" dan "R".

Perusahaan ini telah memperkenalkan lebih dari 1.000 rasa es krim sejak 1945.


6. Careefour

Logo Careefour. (Wikimedia/Public Domain)

Carrefour ialah bagian dari kelompok supermarket internasional yang berkantor pusat di Paris, Prancis. Carrefour adalah kelompok ritel kedua terbesar setelah Wal-Mart.

Gerai Carrefour pertama dibuka pada 3 Juni, 1957, di Annecy, dekat sebuah persimpangan. Itulah sebabnya, supermarket ini dinamai demikian, karena mengacu pada carrefour yang berarti persimpangan dalam Bahasa Prancis.

Logo Carrefour digambarkan dengan dua tanda panah berwarna merah dan biru yang menunjuk arah berlawanan, mewakili arti harafiahnya, persimpangan. Bila dilihat lebih dekat lagi, logo tersebut sebenarnya berbentuk seperti plang rambu lalu lintas, yang kemudian ditulisi huruf "C" berwana putih.

Bisakah Anda menemukannya?

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya