Liputan6.com, Tangerang Selatan - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku agen tunggal pemegang merek Daihatsu menargetkan citycar model terbarunya new Sirion dapat laku terjual hingga 200 unit per bulan.
Menurut Direktur Marketing PT ADM, Amelia Tjandra, meski target new Sirion kecil, hal ini dikarenakan segmen citycar di Indonesia hanya sebesar tiga persen dari total pasar keseluruhan. Bahkan kelas citycar masih kalah jauh penjualannya dibanding mobil keluarga seperti Multi Purpose Vehicle (MPV).
Baca Juga
Advertisement
“200 unit sebulan buat kami memang bukan volume maker dibandingkan dengan Sigra yang kami jual 4.000-an sebulan, pikap 4.000-an sebulan, Terios 2.000-an sebulan, dan Sirion ini kecil. Tapi kami tetap menganggap ini penting,” jelas Amel saat ditemui di sela acara media test drive new Sirion di BSD, Tangerang Selatan, Kamis (15/3/2018).
Meski new Sirion tidak dominan, namun ternyata Daihatsu punya alasan sendiri untuk tetap mempertahankan citycar yang diimpor utuh dari Malaysia itu untuk pasar Indonesia.
“Kami ingin masuk ke semua segman. Bukan hanya komersial atau keluarga mapan saja. Walaupun hanya 200 unit sebulan dan pasarnya kecil, hanya 3 persen di Indonesia. Tapi penting buat Daihatsu di segmen ini, karena ini customer berbeda dari model Daihatsu lainnya,” terangnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
New Sirion Inden
Meski sudah meluncur pada 13 Februari 2018 lalu, namun ternyata konsumen yang ingin mendapatkan Daihatsu new Sirion harus sedikit bersabar.
Mobil yang dipasok dari Malaysia tersebut harus inden karena unitnya baru dikirim pada akhir Maret 2018 mendatang.
“Sekitar 100 unit lebih yang didatangkan, setengahnya kami pakai buat display terlebih dahulu. Setengahnya lagi baru di-delivery, apalagi ini tergantung wilayahnya,” ucap Kepala Divisi Pemasaran dan Relasi Konsumen PT. Astra International –Dahatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso.
Daihatsu new Sirion hadir dalam dua varian, untuk transmisi manual Rp 182,5 juta sedangkan untuk transmisi matik Rp193,5 juta. Keduanya dijual dengan status on the road Jakarta.
Advertisement