Losail - Valentino Rossi resmi memperpanjang durasi kerjanya bersama Movistar Yamaha pada Kamis (15/3/2018). Dengan begitu, Rossi akan tetap membalap bersama Yamaha hingga 2020.
Baca Juga
Advertisement
Masa bakti The Doctor bersama Movistar Yamaha sebenarnya bakal berakhir pada 2018. Meski begitu, Rossi yang telah berusia 39 tahun belum berniat untuk pensiun dan masih berhasrat untuk membalap.
"Saya senang karena dua tahun lalu ketika saya menandatangani kontrak terakhir pada 2016, saya merasa itu akan menjadi kontrak terakhir," ujar Rossi.
"Dalam pikiran saya, ide itu selalu sangat jelas jika saya ingin mencoba terus dan tantangannya sangat tinggi karena tetap di level teratas, dan tetap kompetitif selalu lebih sulit. Akan tetapi, saya merasa saya memiliki kekuatan dan motivasi yang cukup," lanjutnya.
Keputusan Valentino Rossi yang akan tetap membalap hingga 2020 disambut baik para rivalnya di MotoGP. Apalagi, Rossi akan memacu motor Yamaha YZR-M1 hingga berumur 41 tahun.
Berikut ini adalah komentar tiga pebalap MotoGP terkait kontrak baru Valentino Rossi:
Marc Marquez
Marc Marquez menjadi pesaing terberat Valentino Rossi dalam beberapa musim terakhir. Dia pun senang masih akan bersaing dengan Rossi dalam memperebutkan trofi juara dunia MotoGP untuk tiga musim ke depan.
"Ini mengesankan bagaimana dia menemukan motivasinya karena dia tahu MotoGP saat ini sangat menuntut dan dia tahu harus berada di level teratas. Ini mengesankan karena bukan ditambah dua tahun, namun kami memiliki tiga tahun ke depan bersamanya," kata Marquez.
"Selamat kepada Rossi dan saya senang memilikinya di sini selama dua tahun lagi, karena Anda berpacu dengan legenda MotoGP sehingga kami akan mencoba mempelajari lebih banyak hal mengenai dia," lanjutnya.
Advertisement
Andrea Dovizioso
Dovizioso memuji semangat The Doctor yang akan tetap membalap hingga usia 40 tahun. Namun, Dovi mengaku sama sekali tak terkejut Valentino Rossi menandatangani kontrak baru.
"Keputusan Rossi memperpanjang kontraknya sangat mengesankan, namun saya tidak terkejut dengan itu karena jika Anda tahu sedikit tentangnya, itu tidak mengherankan," papar Dovizioso.
"Saya sudah tahu sebelum dia mengatakannya hari ini, karena dia cepat dan dia tidak akan pernah berhenti selama dia bisa bisa bersaing seperti saat ini. Jadi Anda tidak pernah tahu kapan dia akan berhenti," lanjutnya.
Johann Zarco
Pebalap Monster Yamaha Tech 3 itu mengaku mengidolai sosok Valentino Rossi. Zarco pun berharap bisa terus berada satu lintasan dengan Rossi.
"Menurut saya, kami harus mengucapkan terima kasih kepadanya, sebagai pendatang baru dan orang baru seperti saya telah membuat impian kami menjadi kenyataan karena membalap bersamanya sangat fantastis," kata Zarco.
"Jika dia harus berhenti sebelum kami bisa membalap di MotoGP, itu bukan berarti bermimpi untuk mengikuti Valentino, namun kami memiliki kesempatan bersaing dengannya jadi terima kasih kepadanya untuk terus membalap," paparnya
Sumber: Crash
Advertisement