Liputan6.com, Jakarta Di halaman Google Doodle pada Jumat, 16 Maret 2018 ini terpampang George Peabody sebagai ilustrasinya. Bagi masyarakat Indonesia, nama Peabody mungkin terdengar asing. Meski demikian, pria ini memiliki kisah yang bisa menginspirasi banyak orang.
Siapakah George Peabody?
Advertisement
Beberapa sumber seperti Peabody.org.uk, wikipedia dan lainnya menyebut sosok Peabody memberi kesan mendalam bagi warga dunia karena ia didapuk sebagai Bapak Kedermawanan Modern.
Pria yang lahir pada 27 Juli 1852 ini dikenal sebagai sosok yang tangguh dan tidak mudah menyerah. Ia lahir dari keluarga besar yang terdiri atas delapan anak. Hal ini membuat kehidupannya cukup sulit.
Bahkan, ia kemudian rela meninggalkan sekolah pada usia 11 tahun untuk bekerja dan membantu keluarganya. Kegigihannya terlihat saat ia tetap berusaha menimba ilmu di tengah kondisi keluarga yang serba kekurangan kala Amerika Serikat sedang dilanda Perang Saudara.
Setelah keluarganya pindah ke New York, George Peabody menghidupi dirinya dengan magang di sebuah toko kelontong. Tak lupa, ia juga menghabiskan banyak waktu di perpustakaan demi tetap bisa menimba ilmu secara otodidak.
Peabody juga merupakan sosok yang taat beribadah. Ia sering mengunjungi gereja Brooklyn Heights. Dari kebiasaan itu, ia mampu berkenalan dengan seorang bankir muda bernama Spencer Task.
Karena kedekatannya, Spencer akhirnya mengajak Peabody untuk bekerja di firma miliknya, Spencer Task & Company.
Pertemuan itu membawa berkah. Roda kehidupan Peabody perlahan terus membaik. Hal ini terjadi setelah perusahaan investasi milik Spencer yang ia ikut danai itu sukses.
Jiwa Sosial
Lambat laun, Peabody dikenal sebagai seorang investor yang berhasil. Bersama dengan Spencer Task dan saudara kandungnya, Charles Jones, mereka turut andil dalam kesuksesan beberapa perusahaan Amerika Serikat, termasuk General Electric.
Meski sudah sukses, Peabody tetap tidak lupa daratan. Selama hidupnya, Peabody juga ikut membenamkan dirinya dalam aktivitas sosial. Kegiatan sosialnya berlangsung lintas negara.
Salah satu yang menjadi fokus utamanya adalah peningkatan pendidikan di daerah selatan Amerika Serikat seperti di tempat asalnya, yakni di Georgia.
Karena kepeduliannya tersebut, pada 16 Maret 1867, Peabody dianugerahi Medali Emas oleh Kongres Amerika setelah menyumbang USD 2 juta atau setara dengan USD 36 juta jika merujuk pada inflasi saat ini sebagai sumbangannya untuk pendidikan warga di daerah Selatan AS.
Pada 1862, dia mendirikan Dana Donasi Peabody dan tempat tinggal bagi warga miskin London di Commercial Street.
Tonton Video Pilihan Ini:
Advertisement