Liputan6.com, Tangerang Selatan - Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia bukan sekadar mirip. Sejak muncul di 2003, keduanya telah keluar dari rahim yang sama, yaitu di produksi di pabrik Astra Daihatsu Motor di Karawang, Jawa Barat.
Kedua mobil yang masuk segmen Low MPV (Multi Purpose Vehicle) ini banyak diserang berbagai model dari merek berbeda. Bahkan yang terakhir, Mitsubishi Xpander mulai menggoyahkan kedudukan Xenia bahkan Avanza.
Baca Juga
Advertisement
Tentu saja, bagi mereka yang fanatik dengan brand Toyota maupun Daihatsu, mempertanyakan kapan dua perusahaan yang bernaung di bawah payung grup Astra ini kembali memberikan kejutan, terkait ubahan menyeluruh pada Avanza dan Xenia.
Selain itu, apakah DN Multisix yang sempat dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017 dan Tokyo Motor Show 2017 lalu akan menjadi penerus Avanza-Xenia?
Menanggapi hal ini, Marketing Director PT ADM Amelia Tjandra menyatakan, hingga saat ini Daihatsu belum akan mengeluarkan Avanza-Xenia terbaru. Amel menampik soal Daihatsu DN Multisix yang diisukan bakal hadir di 2019 mendatang.
“Belum bisa bicara, karena priority-nya kan satu-satu, mau yang mana dulu,” ucap Amel saat ditemui di sela cara media test drive di BSD, Tangerang Selatan, Kamis (16/3/2018)
Terkait model DN Multisix, Amel mengatakan bahwa mobil tersebut masih sekadar konsep dan belum tentu menjadi model baru yang bisa diproduksi masal.
Amel menegaskan Daihatsu ingin membuat model Xenia anyar dengan menggunakan platform baru.
“Yang pasti dilihat dari schedule waktunya, ada yang refreshment ada yang full model change. Belum bisa sekarang belum ditentukan,” katanya.
Amel sendiri menyatakan, wajar jika perusahaan khawatir di tengah sarat kompetisi. Namun demikian, Amel percaya Daihatsu masih memiliki pasar sendiri di Indonesia.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
World Premier di Indonesia
Menurut Amel, Indonesia menjadi negara yang paling laris untuk mobil jenis MPV. Sebaliknya, di negara lain MPV kurang diminati lantaran berbeda culture soal mobil.
“Seperti Malaysia citycar, makanya Sirion jualnya ribuan, bisa sembilan ribuan paling sedikit tujuh ribuan. Thailand yang laku double cabin, karena mereka banyak pertanian, double cabin laku dan diberi subsidi juga, di Filipina yang laku Wigo Ayla,” ungkapnya.
Artinya, jika produk yang dibuat dan menjadi andalan di satu negara, maka bukan tak mungkin Indonesia akan menjadi world premiere Xenia terbaru.
Advertisement