Bikin Akun Instagram, Mahathir Mohamad Unggah Foto Bareng Istri

Setelah Twitter dan Facebook, mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kini membuat akun Instagram.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 16 Mar 2018, 12:30 WIB
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. (AP Photo/Daniel Chan)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad akhirnya bergabung dengan situs media sosial Instagram. Pada unggahan pertamanya, ia memasang foto saat bersama pasangan.

Mahathir Mohamad yang juga ketua Pakatan Harapan tersebut meluncurkan akunnya bersamaan dengan unggahan foto sang istri Siti Hasmah Mohd Ali, di mana keduanya terlihat tengah tertawa bersama.

Sejauh ini, akun yang dibuka pada Kamis 15 Maret 2018 itu telah mendapatkan 10.800 pengikut.

"Hari ini, saya memulai akun Instagram dengan foto bersama Hasmah. Istri saya yang berusia 62 tahun dan selalu berada di sisiku," tulisnya.

"Sebagai dokter, tawa memang obat terbaik," sambung status Mahathir menyertai unggahan foto yang telah disukai 5.204 orang dan dikomentari 642 orang.

Bergabungnya Mahathir Mohamad di Instagram disambut oleh salah satu pengguna dengan akun wcmjoe.

"Kalian berdua sangat imut dan menggemaskan," komentar wcmjoe yang berharap pasangan itu memiliki kesehatan dan umur panjang.

Pengguna lain di akun mohdmawi62 juga menyebut mereka pasangan yang ideal, seraya menambahkan bahwa dia cemburu melihat kebahagiaan mereka.

Selain akun Instagram Mahathir Mohamad chedetofficial yang telah diverifikasi, sebelumnya ia juga sudah membuat akun di Facebook dan Twitter.

 

Saksikan juga video berikut:


Sosok Berjasa untuk Malaysia

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad (AFP)

Mahathir Mohamad dianggap telah berjasa dalam mengubah Malaysia dari sebelumnya sebagai negara 'terpencil' menjadi negara maju di bidang industri. Ia telah melakukan perubahan besar sejak Malaysia merdeka pada 1957.

Namun demikian, era pemerintahannya tak lepas dari kontroversi. Mahathir dikenal sebagai sosok pemimpin yang menerapkan konsep dan hukum Islam di Malaysia. Negara itu memang mayoritas penduduknya muslim.

Pria bernama lengkap Tun Datuk Seri Dr. Mahathir bin Mohamad itu juga kerap mengkritik negara Barat dan pihak asing atas kebijakan luar negeri mereka.

Sementara, dirinya dikritik sebagai pemimpin 'otoriter', terutama terkait pemberhentian dan penangkapan Wakil Perdana Menterinya kala itu, Anwar Ibrahim.

Pada tahun 1999, Anwar Ibrahim dijatuhi hukuman penjara selama 6 tahun atas kasus korupsi dan sodomi. Namun Anwar menegaskan bahwa ia tidak bersalah dan hukuman tersebut sarat muatan politik.

Setelah mundur dari Perdana Menteri, Mahathir membuka toko roti bernama The Loaf di Langkawi, Malaysia. The Loaf merupakan usaha patungannya dengan perusahaan Jepang.

Ia memegang 51 persen saham atas nama M&M Concolidated Resources Sdn Bhd. Toko rotinya berencana membuka cabang di Kuala Lumpur, Phuket, dan Singapura.

Sebelum terjun ke politik, Mahathir sudah dikenal sebagai pengusaha. Dia sebelumnya menjalankan usaha klinik kesehatan dan pom bensin.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya