Liputan6.com, Jakarta - Tyas Mirasih dianggap telah menculik seorang anak berusia lima tahun bernama Amandine Cattleya yang merupakan anak mendiang sepupunya, Sisil. Ia pun dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) oleh nenek Cattleya, Maryke Harris Pohu.
Diketahui, kedua orangtua Cattleya telah meninggal dunia. Pengasuhan Cattleya pun kini ditangani oleh Tyas Mirasih. Paman Tyas Mirasih, Steffi Billianto, menceritakan awal tuduhan penculikan itu terjadi.
Baca Juga
Advertisement
"Kenapa disebut menculik, hari itu saya sudah dapat Whatsapp dari Pak Salim (orangtua angkat Sisil), bahwa anak itu harus segera saya ambil dari rumah Pondok Indah. Sedangkan saya belum pernah membicarakan soal anak itu karena masih dalam masa berkabung (Sisil meninggal dunia)," kata Steffi Billianto di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018).
"Kalau tidak segera diambil, anak itu akan dikirim ke rumah saya. Nah karena rumah saya masih dalam renovasi, saya minta tolong Tyas Mirasih. Tolong Tyas kamu ambilkan dulu. Kamu lebih deket dari sana (Pondok Indah) dan kamu dekat dengan Amandine," imbuhnya.
Saksikan video berikut ini:
Diminta Mengambil
Keluarga Salim meminta Steffi selaku paman kandung Sisil untuk mengambil Cattleya karena tidak punya hak mengasuh bocah lima tahun tersebut. Namun lantaran berhalangan, Steffi pun meminta Tyas Mirasih mengambilnya.
Advertisement
Punya Bukti
"Nah Tyas ambil ke sana, bawa ke rumah Tyas. Jadi tidak ada itu namanya Tyas menculik. Dan bukti-bukti itu sudah ada. Kami sudah serahkan ke KPAI," ungkap Steffi Billianto.
Tak Terima
Tyas Mirasih mengaku tak terima dengan tuduhan penculikan yang dialamatkan Maryke. "Saya mendapatkan surat wasiat dari Sisil, yang dibuat oleh Sisil saat melahirkan Amandine. Surat itu ya sifatnya pastinya rahasia," ujar Tyas Mirasih.
Advertisement
