Jelang MotoGP Qatar, Vinales Khawatirkan Masalah Ini

Vinales masih punya masalah jelang dimulainya MotoGP Qatar.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mar 2018, 20:20 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales saat beraksi pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Losail. (Twitter/Movistar Yamaha)

Liputan6.com, Losail - Perangkat elektronik masih menjadi momok yang menakutkan buat Maverick Vinales jelang bergulirnya seri pertama MotoGP 2018. Betapa tidak, jelang sesi latihan pertama dan kedua di Sirkuit Losail, Qatar, rekan setim Valentino Rossi itu terganggu oleh masalah tersebut.

Tentunya, ini bukan sesuatu yang diinginkan Vinales. Pasalnya, dia merupakan juara bertahan di Sirkuit Losail. Jika paket elektronik tidak segera teratasi dengan baik oleh mekanik tim Movistar Yamaha, maka ini bisa menjadi batu sandungan bagi Top Gun untuk mengulangi kesuksesan yang sama seperti tahun lalu.

Selama tes pramusim MotoGP di Malaysia, Thailand, dan Qatar, Vinales tidak difokuskan pada satu masalah saja. Dia seperti dipaksa oleh tim untuk menjajal semua komponen tersebut. Alhasil, masih ada pekerjaan rumah yang tidak terselesaikan dan ini yang membuat pembalap asal Spanyol sedikit merasa khawatir.

"Pramusim telah membantu kami untuk mencoba banyak hal dan akhirnya kami menemukan persiapan yang bagus. Kami masih memiliki beberapa masalah kecil dengan komponen elektronik, tapi saya pikir kami akan mencapai 100 persen saat melakoni MotoGP pertama," kata Vinales dikutip dari Crash, Jumat (16/3/2018).

"Qatar adalah lintasan yang sangat saya sukai. Saya memenangkan MotoGP pertama saya bersama Yamaha di sana. Jadi saya memiliki kenangan yang sangat spesial dan saya akan melakukan yang terbaik untuk naik kembali menuju podium pada akhir pekan ini," ujar Vinales.

 

 

 


Fokus

Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales menjadi yang tercepat pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar.

Menghadapi musim yang terbilang sengit dari sebelumnya, Vinales mencoba untuk tidak kehilangan konsentrasi yang sama seperti tahun ini. Ya, pemilik nomor 25 itu memang tampil mengesankan pada musim lalu.

Namum secara perlahan, penampilannya mulai mengalami kemerosotan setelah beberapa masalah yang terjadi.Vinales tidak ingin peristiwa itu kembali terulang tahun ini.

"Tahun lalu, saya banyak mengalami pasang surut. Tapi yang terpenting saya telah belajar banyak selama musim ini dengan M1 yang saya miliki. Sekarang saya merasa bisa melakukan hal-hal hebat tahun ini dan semoga kami dapat berjuang sepanjang kompetisi," katanya.


Termotivasi Kontrak Rossi

Maverick Vinales menyebut tes di Sirkuit Buriram menjadi yang terburuk sepanjang kariernya di Yamaha. (MotoGP)

Di sisi lain, Vinales pun mengaku termotivasi dengan kontrak baru yang didapatkan Valentino Rossi. Seperti diketahui, The Doctor resmi memperpanjang kontrak yang akan membuat dirinya tinggal di Yamaha hingga musim 2020.

Sebelumnya, masa depan Rossi bersama Yamaha di MotoGP terus menjadi bahan perbincangan. Itu karena kontrak terakhirnya hanya berlaku hingga musim 2018. Sebelumnya, ada spekulasi yang menyatakan bahwa dirinya akan pensiun setelah musim ini.

Sebagai rekan setimnya, Maverick Vinales menyambut bahagia kepastian keikutsertaan Rossi hingga MotoGP 2020. Menurutnya, kehadiran pembalap berusia 39 tahun itu akan membuatnya jauh lebih bersemangat menghadapi persaingan.

"Saya memang berharap Valentino akan tinggal di Yamaha karena begitulah persaingan dalam tim hebat. Ini bagus untuk kami berdua. Dengan ini, Anda bisa memacu diri dan menuntut lebih banyak. Ini sangat positif bagi saya," ujar Vinales, dilansir Speedweek.

(David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya