Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung terus melakukan persiapan sebelum kompetisi Liga 1 digelar akhir Maret 2018 mendatang. PS TIRA akan menjadi lawan pertama dalam laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, 25 Maret 2018 mendatang.
Selain permainan terbuka, skuat Maung Bandung mengasah kemampuan dalam situasi bola mati.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengatakan dalam sepakbola segala hal harus dilakukan termasuk memanfaatkan bola mati demi meraih kemenangan.
Selain itu Persib memiliki banyak pemain dengan postur cukup tinggi dan bisa menjadi keuntungan saat memanfaatkan bola mati. Itu dilakukan saat kesulitan mencetak gol dengan permainan terbuka.
"Ya tentu saja kita juga melatih situasi set piece, baik itu tendangan bebas atau juga tendangan sudut. Kita memliki banyak pemain berpostur tinggi yang punya kemampuan baik. Maka itu penting bagi kami juga untuk melatih hal itu. Pekan ini kami asah hal itu juga di pekan depan," kata Gomez.
Kuasai Bola
Mantan asisten pelatih Inter Milan dan Valencia tersebut menekankan anak asuhnya harus mampu bermain dengan determinasi tinggi. Salah satunya dengan menguasai bola.
Selain itu, dia juga meminta pemain untuk bermain menekan saat lawan menguasai permainan menjadi prioritasnya.
"Setiap waktu kita selalu berlatih bagaimana menguasai bola dengan baik dan di sisi lain kita juga melatih bagaimana untuk melakukan pressing," ujarnya.
Advertisement
Andalkan Pemain Muda
Musim ini, Persib Bandung banyak dihuni para pemain muda. Aqil Savik, Indra Mustafa, Henhen Herdiana, Gian Zola, Puja Abdillah, Agung Mulyadi, Fulgensius Billy Paji Keraf, Febri Hariyadi dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh menjadi pemain U-23 yang dimilki tim berjuluk Maung Bandung.
Selain karena regulasi kompetisi Liga 1 yang mewajibkan setiap tim memiliki tujuh pemain muda, Persib Bandung berencana mengorbitkan pemain bintang yang berasal dari hasil binaan klub kesayangan bobotoh tersebut.
Dari sembilan nama tersebut hanya Henhen Herdiana dan Febri Hariyadi yang telah sering mendapatkan jam terbang bahkan menjadi tumpuan Persib. Nama anyar yaitu Muchlis Hadi diprediksi bisa mendapatkan status serupa berkat pengalamannya menjadi pemain Timnas Indonesia U-19.
