Citizen6, Kongo: Setelah enam bulan lebih melaksanakan tugas sebagai pasukan Peacekeeper di wilayah Dungu-Kongo, prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Konga XX-H/Monusco, pimpinan Dansatgas Letkol Czi Widiyanto mendapat medali PBB.
Sebagai Inspektur Upacara pada penyematan medali PBB tersebut adalah Force Commander Monusco Letjen Chender Prakhas (India), yang dilaksanakan di Bumi Cenderawasih Camp Dungu, Senin (6/6). Letjen Prakhas dalam amanatnya menyampaikan rasa bangga karena dapat langsung menyematkan medali PBB kepada Satgas Zeni Indonesia. Menurutnya, TNI secara berkesinambungan telah mengirimkan pasukan PBB nya sejak 1956 di Mesir, yang dikenal dengan nama Kontingen Garuda, serta sudah mempunyai upaya yang tinggi sebagai Peacekeeper di seluruh dunia.
Saat ini, ada 1.795 Peacekeeper dari TNI yang tergabung dalam berbagai misi PBB. Kompi Zeni TNI yang sejak 18 Oktober 2010 ditempatkan di Republik Demokratik Kongo (DRC), telah memberikan kontribusi yang besar terhadap wilayah Dungu dan Ituri Brigade. Selama penugasan di Kongo, Kontingen Indonesia telah menunjukkan prestasi yang luar biasa dalam melaksanakan tugas. Salah satu contohnya pembangunan jalan Dungu-Faradje sejauh 147 KM.
"Kontingen Indonesia bukan hanya membangun jalan dan jembatan antara Dungu-Faradje, tetapi juga telah membangun jembatan hati antara orang Kongo dengan tentara PBB khususnya Monusco. Indonesian Engineering Company (IEC) juga dinilai telah berbuat ramah terhadap penduduk lokal dan komunitas lokal," tegas Prakhas.
Lebih lanjut jenderal bintang tiga itu menyatakan bahwa medali PBB adalah bukti nyata kontribusi IEC selama enam bulan di DRC. Hal ini menjadi salah satu bagian dari kontribusi TNI dalam menciptakan perdamaian di wilayah DRC. (Pengirim: Badarudin Bakri)
Sebagai Inspektur Upacara pada penyematan medali PBB tersebut adalah Force Commander Monusco Letjen Chender Prakhas (India), yang dilaksanakan di Bumi Cenderawasih Camp Dungu, Senin (6/6). Letjen Prakhas dalam amanatnya menyampaikan rasa bangga karena dapat langsung menyematkan medali PBB kepada Satgas Zeni Indonesia. Menurutnya, TNI secara berkesinambungan telah mengirimkan pasukan PBB nya sejak 1956 di Mesir, yang dikenal dengan nama Kontingen Garuda, serta sudah mempunyai upaya yang tinggi sebagai Peacekeeper di seluruh dunia.
Saat ini, ada 1.795 Peacekeeper dari TNI yang tergabung dalam berbagai misi PBB. Kompi Zeni TNI yang sejak 18 Oktober 2010 ditempatkan di Republik Demokratik Kongo (DRC), telah memberikan kontribusi yang besar terhadap wilayah Dungu dan Ituri Brigade. Selama penugasan di Kongo, Kontingen Indonesia telah menunjukkan prestasi yang luar biasa dalam melaksanakan tugas. Salah satu contohnya pembangunan jalan Dungu-Faradje sejauh 147 KM.
"Kontingen Indonesia bukan hanya membangun jalan dan jembatan antara Dungu-Faradje, tetapi juga telah membangun jembatan hati antara orang Kongo dengan tentara PBB khususnya Monusco. Indonesian Engineering Company (IEC) juga dinilai telah berbuat ramah terhadap penduduk lokal dan komunitas lokal," tegas Prakhas.
Lebih lanjut jenderal bintang tiga itu menyatakan bahwa medali PBB adalah bukti nyata kontribusi IEC selama enam bulan di DRC. Hal ini menjadi salah satu bagian dari kontribusi TNI dalam menciptakan perdamaian di wilayah DRC. (Pengirim: Badarudin Bakri)