Tips Sukses ala Pendiri Tesla Elon Musk

Elon Musk merupakan tokoh penting dalam perkembangan teknologi populer di Amerika Serikat (AS).

oleh Bawono Yadika diperbarui 18 Mar 2018, 15:00 WIB
Elon Musk (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk merupakan tokoh penting dalam perkembangan teknologi populer di Amerika Serikat. Ia seorang pebisnis dan penemu. Pendiri SpaceX dan Tesla ini pun membagikan tips meraih sukses.

Pria yang saat ini berusia 47 tahun ini mengungkapkan, perlu ada yang menginspirasi seseorang untuk capai sukses dalam kehidupannya.  Dilansir dari CNBC, Minggu (18/3/2018) berikut bagaimana Elon Musk memandang arti sebuah kesuksesan untuk dirinya.

"Saat kau bangun di pagi hari, kau pasti ingin dan berharap hari ini dan masa depan akan menjadi baik dan hebat. Ini tentang bagaimana kau percaya pada masa depan akan lebih baik dibanding masa lalu. Dan saya tak sabar dengan apa yang ada di luar sana dan menjadi bagian dari kesuksesan-kesuksesan tersebut," tutur dia.

Elon menuturkan, menemukan tujuan hidup dalam pekerjaan dan fokus pada hal-hal baik lebih berdampak baik pada perkembangan seseorang.

"Hidup bukan hanya mengatasi satu masalah saja. Tidak bisa kita berkata demikian. Harus ada hal yang menginspirasi Anda yang membuat Anda bahagia bangun di pagi hari dan menjadi bagian dari kebermanfaatan sesama," ujar dia.

Elon Musk menilai, tujuan hidup dapat membantu kebutuhan-kebutuhan era digital untuk bisa bertahan dan berkembang di kemudian hari. Selain itu dengan mempertahankan dan memelihara semangat positif menciptakan sesuatu.

"Hal yang membuatku semangat ialah saat aku berpikir tentang masa depan dan merasakan sensasi yang luar biasa karenanya. Hal ini yang dapat membantu kita untuk ciptakan masa depan sebaik mungkin, untuk menjadi inspirasi bagi yang lain, dan untuk terus positif melihat hari esok," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 


Elon Musk: Ingin Selamat dari Perang Dunia? Pergi ke Luar Angkasa

Roket terkuat di dunia milik SpaceX, Falcon Heavy lepas landas di Kennedy Space Center di Florida (6/2). Roket Falcon Heavy meluncur ke antariksa membawa Tesla Roadster milik bos SpaceX, Elon Musk, menuju orbit terdekat planet Mars.(AP Photo / John Raoux)

Sebelumnya, orang-orang top di bidang teknologi ramai-ramai menghadari fesitival SXSW (South By Southwest), sebuah ajang bergengsi bagi para pelaku industri interaktif, film dan musik yang diadakan di kota Austin, Texas, Amerika Serikat (AS).

Salah satunya adalah Elon Musk, pendiri SpaceX dan Tesla, yang juga turut hadir di ajang tersebut. Ia turut menyampaikan pernyataan yang kurang mengenakkan, yakni soal akan terjadinya 'zaman kegelapan'.

"Ada kemungkinan besar akan ada zaman kegelapan lagi, terutama jika Perang Dunia III terjadi," kata Elon Musk di SXSW seperti yang dilansir dari The Verge, Selasa 13 Maret 2018.

Yang ditekankan Elon Musk adalah tentang idenya soal kesiapan umat manusia sebelum adanya Perang Dunia. Ia juga mengatakan, "akan ada bibit peradaban manusia untuk membawa kembali peradaban."

Karenanya, miliarder muda ini percaya, pangkalan luar angkasa dapat merealisasi ide itu dan 'menyelamatkan' manusia dari perang dunia.

Tentu saja, Elon Musk tidak sepenuhnya berpikiran negatif. Ia ingin agar Mars memiliki berbagai fasilitas penunjang.

"Mars akan butuh segalanya mulai dari tempat pengecoran besi sampai tempat pizza sampai klub malam. Mars harusnya memiliki bar yang luar biasa," tambahnya.

Ini bukan pertama kalinya ia mengungkapkan ide kolonialisasi Mars. Pada 2015, ia sempat mendorong umat manusia untuk melebarkan sayap kehidupan ke planet lain karena ia percaya kehidupan yang multiplanetary (berada di berbagai planet) adalah langkah bijaksana.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya