Liputan6.com, Jakarta - Defogger memiliki kegunaan yang cukup penting pada mobil, terlebih pada saat hujan. Fungsinya adalah untuk memberikan energi panas terhadap kabut yang menempel pada kaca mobil belakang, sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengendara agar tak menghalangi pandangan ke belakang.
Cara menggunakannya cukup dengan menekan tombol bergambar tiga panah bergelombang yang ada di dashboard.
Baca Juga
Advertisement
Anjar Rosjadi selaku Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor mengatakan bila defogger dinyalakan dalam waktu yang lama saat perjalanan, tak akan berpengaruh pada kaca mobil, asalkan memang disesuaikan dengan kondisi di luar.
"Kalau pakai itu terus menerus tidak akan mempengaruhi kaca karena suhu yang ditimbulkan filamen itu tidak terlalu tinggi dan kacanya pasti sudah didesain untuk tahan terhadap panas yang dipancarkan oleh defogger itu sendiri," kata Anjar saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (16/3/2018).
selanjutnya
Ia juga mengatakan bahwa defogger itu sendiri ada switch on-off nya.
"Jadi kalau memang tidak berkabut ya enggak usah dipakai. Misalnya siang lagi jalan apalagi di Jakarta, kan enggak mungkin berkabut , jadi ya matikan saja. Manfaatkan defogger jika ingin digunakan ketika terjadi kabut pada kaca," ujarnya.
Baca Juga
Menurutnya, jika defogger dinyalakan dalam waktu yang lama, selagi memang kondisinya mendukung, itu tidak akan membuat retak kaca.
"Tidak akan merusak kaca atau lainnya karena amperenya kecil kok. Memang sudah didesain begitu, kalau dipakai lama pun enggak masalah," pungkas Anjar.
Advertisement