PDIP: Bung Karno dan Nehru Bersahabat

Bung Karno dan Jawaharlal Nehru merupakan pemimpin pertama di negara masing-masing.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 18 Mar 2018, 11:13 WIB
Politikus PDIP menghadiri rapat akbar Kongres Nasional India (INC). (Liputan6.com/Yunizafira Putri Arifin Widjaja)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDIP Charles Honoris dan Irine Roba memenuhi undangan rapat akbar Kongres Nasional India (INC) yang ditujukan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Charles menyatakan, PDIP dan INC memiliki kedekatan, karena adanya sejarah panjang di antara keduanya. Bukan hanya karena sama-sama partai nasionalis, berdiri dan berjuang sebelum negara masing-masing merdeka, tokoh besar dari kedua partai pun telah dikenal bersahabat.

"Dunia mencatat bagaimana persahabatan Bung Karno-Nehru dengan pemimpin dunia lainnya mewarnai terbentuknya Gerakan Non-Blok lewat KTT Asia Afrika di Bandung 1955," ucap Charles dari tempat berlangsungnya Rapat Akbar ke-84 INC, Stadion Indira Gandhi, New Delhi, India, Sabtu 17 Maret 2018.

Sukarno dan Jawaharlal Nehru merupakan pemimpin pertama di negara masing-masing. Surat menyurat menjadi salah satu saksi adanya persahabatan di antara mereka.

"Dalam sebuah surat, Bung Karno pernah menulis bahwa India dan rakyatnya terikat erat pada Indonesia dengan darah dan kebudayaan," ujar Charles.

Nehru dan Sukarno juga sama-sama ingin menciptakan Asia yang bebas dari kolonialisme, yang mana keinginan tersebut terus mengalir di dalam tubuh PDIP dan INC.

"Tetap konsisten untuk melawan segala bentuk neokolonialisme dan neoimperialisme itu makanya INC dan PDI Perjuangan sama-sama mendukung kemerdekaan bangsa Palestina," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Dipamerkan Lewat Foto

Anggota Fraksi PDIP DPR Charles Honoris saat bersama Jokowi. (twitter.com/charleshonoris)

Hangatnya hubungan persahabatan antara Bung Karno dan Nehru pun pernah dipamerkan lewat foto-foto langka di Gedung Arsip Nasional pada 2002 silam.

Foto-foto itu merupakan koleksi pemerintah India, Indonesia, serta koleksi pribadi. India sendiri adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto.

Rencananya, Charles dan Irine akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden INC, Rahul Gandhi, yang merupakan cucu mendiang mantan PM India, Indira Gandhi dan juga cicit dari PM pertama India, Jawaharlal Nehru pada Minggu 18 Maret 2018.

Selanjutnya, kedua politikus PDIP itu direncankaan bertemu Bidang Luar Negeri Bharatiya Janata Party (BJP), partai berkuasa di India, dan juga penyelenggara pemilu di negara tersebut pada Senin 19 Maret 2018.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya