Liputan6.com, Jakarta Mantan pelatih Persib Bandung dan Persija Jakarta masuk ke dalam nominasi pelatih terbaru PSIS Semarang. Tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut membutuhkan nakhoda baru selepas memecat Subangkit.
Untuk mengisi pos arsitek anyar, PSIS tengah menggodok empat pelatih. Salah satunya ialah Dejan Antonic, eks nakhoda Persib pada awal 2016 lalu.
Baca Juga
Advertisement
Tapi, arsitek berusia 49 tahun itu tidak lama menangani Persib. Memasuki pertengahan 2016, Dejan memutuskan untuk mengundurkan diri dari tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
Selain Dejan, nama Paulo Camargo juga muncul ke permukaan sebagai kandidat pengganti Subangkit. Juru taktik asal Brasil ini pernah memimpin Persija pada 2016 lalu.
"Ada empat kandidat (pelatih anyar PSIS). Dua asing dan dua lokal," ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi ketika dihubungi wartawan.
Kandidat Lainnya
Yoyok tidak malu-malu mengungkapkan kandidat calon pelatih anyar PSIS lainnya. Kini, tertinggal nama dua pelatih lokal.
Satu sosok yang dibicarakan Yoyok sudah tidak asing lagi di telinga para Panser Biru, pendukung setia Mahesa Jenar. Adalah Bambang Nurdiansyah, yang pernah membawa PSIS berjaya di medio 2000-an.
"Kalau lokal, ada Bambang Nurdiansyah dan Agus Yuwono," papar Yoyok.
Advertisement
Kriteria Pelatih
Yoyok mengatakan, seluruh kandidat yang ingin menjadi pelatih PSIS harus memenuhi sederet kriteria yang dipasang manajemen. Sebagai tim promosi, Mahesa Jenar wajib menerapkan permainan yang lebih menghibur dibanding musim lalu.
"Liga 1 pasti berbeda dengan Liga 2. Semua orang harus satu visi dan misi. PSIS tidak bisa pakai strategi Liga 2 di Liga 1. Harus lebih," tutup Yoyok.