Teaser Trailer Buffalo Boys Sorot Jagoan Koboi di Era Penjajahan Belanda

Infinite Studios meluncurkan teaser trailer Buffalo Boys, film tentang tentang dua saudara yang ingin membalas dendam.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 18 Mar 2018, 15:40 WIB
Buffalo Boys (Zhao Weil Films / Screenplay Infinite Films)

Liputan6.com, Jakarta - Bekerjasama dengan Zhao Weil Films dan Screenplay Infinite Films, belum lama ini Infinite Studios mengumumkan peluncuran teaser trailer film Buffalo Boys. Film ini memiliki tema petualangan drama pada masa penjajahan Belanda di Jawa.

Buffalo Boys mengisahkan tentang dua saudara yang ingin membalas dendam atas nasib ayah mereka, seorang Sultan, setelah bertahun-tahun diasingkan di Amerika (Wild West Amerika).

Menampilkan jajaran artis seperti Yoshi Sudarso, Ario Bayu, Pevita Pearce, Tio Pakusadewo, Mikha Tambayong, Happy Salma, Zack Lee, Hannah Al Rasyid dan Alex Abad, film ini ditulis oleh Mike Wiluan dan Rayya Makarim.

Kisahnya merupakan peranakan sejarah Indonesia dengan genre klasik Western. Didukung oleh karakter-karakter yang diharapkan mampu menarik simpati, Buffalo Boys menceritakan kisah universal tentang cinta, kehormatan, kebencian, balas dendam dan harapan.


Periode Kritis

Buffalo Boys (Zhao Weil Films / Screenplay Infinite Films)

Dengan visual yang memukau serta desain lokasi yang rumit, Buffalo Boys menggambarkan warna, nada, dan tekstur periode kritis dalam sejarah Indonesia secara akurat bagi penonton tingkat nasional dan global.

Pengambilan gambar film ini dilakukan di berbagai lokasi di pulau Jawa serta studio rekaman Infinite Studio di Batam. Buffalo Boys turut menampilkan keindahan alam Indonesia sebagai latar belakang kisah cinta di dalamnya.

Digarap oleh tim produksi terbaik pimpinan sutradara Mike Wiluan dan para talenta kreatif yang berasal dari Singapura, Indonesia, Thailand, hingga Australia, Buffalo Boys menjadi sebuah kolaborasi yang menonjolkan jiwa Asia Tenggara.


Penjajahan Belanda

Buffalo Boys (Zhao Weil Films / Screenplay Infinite Films)

"Film ini adalah sebuah karya yang penuh cinta, karena kami ingin menceritakan sebuah kisah dengan latar belakang penjajahan Belanda di Indonesia, untuk mengingatkan orang, terutama Millenials and Generation Z, bagaimana sejarah kita penuh dengan tantangan dan ketidaksetaraan serta bagaimana kita sebagai orang dapat melawan," kata Mike Wiluan, sutradara dan produser Buffalo Boys melalui rilis yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini.

"Tujuan kami adalah membuat film lokal yang dapat bersaing di pasar global. Dan menurut saya, cerita yang kami tunjukkan, unik bagi penonton global yang ingin memahami tentang sejarah Indonesia," ia melanjutkan.


Memberikan Dukungan

Buffalo Boys (Zhao Weil Films / Screenplay Infinite Films)

Perusahaan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia, GO-JEK, turut memberikan dukungan terhadap film Buffalo Boys yang dibuat oleh Infinite Studios serta Screenplay Infinite Films.

"GO-JEK senang dapat berkolaborasi dengan Infinite Studios dan Screenplay Infinite Films dalam menghidupkan kembali kisah masa penjajahan di Indonesia yang akan diproduksi oleh sutradara Mike Wiluan," kata Christopher Smith, SVP of Content and Distribution GO-JEK.

"Buffalo Boys merupakan film dengan alur cerita yang menarik, dan akan meningkatkan standar dan kualitas industri film tanah air. GO-JEK bangga dapat menjadi bagian dari pembuatan film seperti Buffalo Boys, dan kami berkomitmen untuk turut memajukan industri film Indonesia," tambahnya.


Untuk Khalayak Internasional

Buffalo Boys (Zhao Weil Films / Screenplay Infinite Films)

"Kami berencana membuat lebih banyak lagi film tentang Indonesia untuk khalayak internasional. Kami juga berharap rakyat Indonesia akan terus mendukung industri perfilman di tanah air yang ke depannya bisa bersaing bukan saja dengan film regional buatan dari negara-negara ASEAN, tetapi juga film-film blockbuster global. Kami ingin membuat Indonesia bangga atas kreasi anak negeri sendiri!" tutup Mike Wiluan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya