Liputan6.com, Jakarta Tidak ada yang tidak mau jadi orang kaya. Tapi sayang, jadi orang kaya itu tak semudah yang Anda kira. Ada beragam hal yang mesti dilakukan, termasuk membangun kebiasaan tertentu.
Kalau Anda ingin jadi orang kaya, coba bangun delapan kebiasaan yang dirangkum oleh DuitPintar.com ini mulai dari sekarang. Makin dini, makin baik.
Advertisement
1. Manfaatkan kemajuan teknologi transaksi
Di zaman serba cepat dan maju sekarang ini, transaksi finansial bisa dilakukan tanpa repot keluar rumah. Cukup berbekal ponsel, segala macam tagihan bisa dilunasi.
Ini sangat penting jika Anda mau jadi orang kaya. Buat segala macam tagihan agar bisa dilunasi secara otomatis, dari telepon, listrik, air, sampai TV kabel. Dengan demikian, Anda sudah menendang jauh risiko lupa bayar dan kena denda.
Selain itu, Anda bisa memastikan dana tersebut adalah untuk melunasi tagihan, bukan untuk hal-hal lain yang malah membuat beban baru.
Tak hanya tagihan, teknologi transaksi keuangan bisa pula dimanfaatkan untuk memupuk tabungan. Saat uang gaji turun, sistem di bank bisa langsung otomatis memasukkannya ke rekening khusus yang digunakan untuk menabung. Akan lebih baik bila rekening itu tanpa dilengkapi kartu ATM atau debit agar tak bisa ditarik.
Adapun soal otomatisasi tagihan bulanan, bisa dikonsultasikan dengan penyedia jasa terkait. Sekarang banyak yang terima pembayaran otomatis menggunakan kartu kredit.
2.”Bunuh” utang berbunga tinggi
Semua orang benci utang, terutama yang bunganya tinggi. Utang berbunga tinggi jelas menghalangi upaya kita menjadi orang kaya. Karena itu, bunuhlah utang sebelum kita dibunuh utang itu.
Kebiasaan untuk membunuh utang berbunga tinggi bisa dimulai dengan mengurutkan utang mana yang paling mencekik. Setelah itu, alokasikan dana terbesar dari pos cicilan ke sana. Lalu, tinggal disiplin bayar tiap bulan sampai utang betul-betul lunas.
Makin cepat utang terlunasi, makin cepat pula langkah Anda untuk jadi kaya. Sembari berusaha membunuh utang, jangan menambah utang lain. Tak ada gunanya bayar utang pakai dana yang juga utangan. Itu namanya gali lubang tutup lubang.
3. Lacak pengeluaran
Pengeluaran harus diperlakukan layaknya anak. Harus diikuti ke mana ia pergi. Sekali saja pengeluaran tidak jelas pergi ke mana, risiko anggaran berantakan ada di depan mata.
Teliti betul pengeluaran untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Jangan sampai ada pengeluaran yang tidak masuk anggaran, atau terjadi mark-up alias pembengkakan pengeluaran tanpa dicatat.
Kebiasaan yang mesti dilakukan adalah membuat catatan pengeluaran tiap awal dan akhir bulan. Awal bulan untuk perencanaan, sementara akhir bulan untuk dianalisa. Kalaupun ada selisih, ya mestinya tak sampai ratusan ribu rupiah. Pelacakan ini berguna untuk menjaga pengeluaran pada bulan berikutnya agar tetap aman.
4. Rajin membaca
Menurut penelitian yang dilakukan Thomas Corley dalam bukunya, Rich Habits, sebagian besar jutawan punya kebiasaan sama, yakni banyak membaca. Kebiasaan ini dilakukan untuk menambah pengetahuan agar lebih berwawasan dalam bisnis.
Warren Buffet, miliarder terkenal asal Amerika, bahkan menghabiskan 75 persen waktunya dalam sehari untuk membaca. Anda tak perlu ikut-ikutan baca selama 18 jam sehari. Cukup luangkan 30-60 menit, bisa membaca apa pun.
Advertisement
5. Berinvestasi
Sudah tak perlu lagi takut berinvestasi. Kalau mau jadi orang kaya, biasakan rutin berinvestasi walau dalam jumlah kecil. Investasi reksa dana, misalnya, hanya dengan Rp 500 ribu sudah bisa dilakukan.
Bahkan sudah ada marketplace yang memfasilitasinya. Yang penting bukanlah nominal investasi, melainkan kemauan untuk menyisihkan uang bagi masa depan.
Untuk permulaan, investasi dalam jumlah kecil itu wajar. Seiring dengan waktu, juga bertambahnya return investasi, pasti akan ada dorongan untuk menambah modal. Hanya, pastikan sarana investasi yang dipilih terpercaya dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
6. Bangun pagi
Ibarat ujaran lama, orang yang bangun siang rezekinya bisa dipatok orang. Mungkin itulah prinsip yang dipegang para jutawan. Sebab, banyak orang kaya punya kebiasaan bangun pagi.
Saat pagi, biasanya pikiran lebih segar dan ada waktu luang untuk melakukan apa pun. Dari meditasi untuk menenangkan pikiran guna menjalani hari, hingga mencicil pekerjaan agar beban berkurang.
Mulailah kebiasaan bangun pagi dengan sederhana. Set alarm 15 menit lebih awal mulai sekarang.
7. Tabung dulu, belanja kemudian
Ini dia kebiasaan penting untuk jadi kaya, namun kerap terlupakan. Saat gaji masuk, langsung alokasikan sejumlah uang untuk ditabung dulu. Sisanya, baru buat belanja.
Dengan demikian, tidak ada cerita uang habis sebelum waktunya. Pasang target tabungan, idealnya 20-30 persen dari penghasilan.
Namun alokasi ini memperhitungkan faktor lainnya, seperti ada-tidaknya utang atau cicilan. Tentunya utang jadi prioritas utama untuk dilunasi sebelum bisa berfokus kepada tabungan.
8. Simpan rezeki nomplok
Dalam hidup, kadang ada rezeki nomplok alias datang tanpa rencana. Misalnya dapat undian berhadiah, sampai bonus kinerja dan tunjangan hari raya.
Untuk orang yang berambisi jadi kaya, rezeki nomplok ini tidak akan mungkin disia-siakan. Alih-alih buat belanja ini-itu, uang itu langsung disimpan untuk memperbesar pundi-pundi tabungan.