Liputan6.com, Jakarta: Komplotan Macan Kapak Merah pimpinan Berlin Sitanggang diringkus ketika beraksi di kawasan lampu merah Pasar Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (8/5) pagi. Polisi menyita dua kapak merah, sebuah gelang dan jam tangan hasil kejahatan mereka. Kini, para tersangka sudah mendekam di Markas Kepolisian Sektor Cengkareng, Jakbar.
Menurut pengakuan para perampok, mereka biasa beroperasi kala polisi tengah melaksanakan apel pagi. Apesnya, kali ini, sejumlah polisi ditugaskan mengamati mereka, yang kebetulan tengah mengincar korban. Berlin dan kawan-kawan ditangkap setelah berhasil menodong. Bahkan sejumlah warga yang kesal ulah para penjahat tadi, sempat menghadiahi "bogem mentah". Untungnya, aksi penghakiman massa itu bisa dilerai polisi.
Sepertinya, para penjahat berkapak merah tersebut tak pernah jera. Berlin, misalnya, yang baru saja keluar dari Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, dua pekan silam, karena kasus serupa. Dalam beberapa kasus terakhir, komplotan Kapak Merah yang beroperasi di Jakarta juga tak segan melukai korbannya. Karena itu, polisi telah menandai 22 lokasi di Ibu Kota sebagai wilayah aksi kelompok tersebut [baca: Waspadai Kejahatan di Lampu Merah!]. Para pengemudi mobil pun selalu diingatkan agar tak menarik perhatian pelaku.(KEN/Nina Bahri dan Agung Nugroho)
Menurut pengakuan para perampok, mereka biasa beroperasi kala polisi tengah melaksanakan apel pagi. Apesnya, kali ini, sejumlah polisi ditugaskan mengamati mereka, yang kebetulan tengah mengincar korban. Berlin dan kawan-kawan ditangkap setelah berhasil menodong. Bahkan sejumlah warga yang kesal ulah para penjahat tadi, sempat menghadiahi "bogem mentah". Untungnya, aksi penghakiman massa itu bisa dilerai polisi.
Sepertinya, para penjahat berkapak merah tersebut tak pernah jera. Berlin, misalnya, yang baru saja keluar dari Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, dua pekan silam, karena kasus serupa. Dalam beberapa kasus terakhir, komplotan Kapak Merah yang beroperasi di Jakarta juga tak segan melukai korbannya. Karena itu, polisi telah menandai 22 lokasi di Ibu Kota sebagai wilayah aksi kelompok tersebut [baca: Waspadai Kejahatan di Lampu Merah!]. Para pengemudi mobil pun selalu diingatkan agar tak menarik perhatian pelaku.(KEN/Nina Bahri dan Agung Nugroho)