Modest Wear Indonesia Bertema Baju Rumah Pukau Korea, Seperti Apa?

Berikut koleksi modest fashion dari Kami terinspirasi dari leyeh-leyeh di minggu pagi di panggung Seoul Fashion Kode 2018.

oleh Meita Fajriana diperbarui 19 Mar 2018, 15:00 WIB
Berikut koleksi modest fashion dari Kami terinspirasi dari leyeh-leyeh di minggu pagi di panggung Seoul Fashion Kode 2018. (Foto: Dok. Kami.)

Liputan6.com, Jakarta Modest fashion yang sopan dan tertutup dari Indonesia semakin mendunia. Semakin banyak desainer dan brand modest Indonesia yang melenggang ke panggung mode internasional. Yang terbaru brand fashion dari tiga desainer tanah air, Kami.

Brand Kami menampilkan koleksi terbarunya di ajang Seoul Fashion Kode 2018 di S-Factory, Seoul, Korea Selatan, (17/3/2018). Kesempatan tampil di Seoul Fashion Kode 2018 merupakan kolaborasi antara Jakarta Fashion Week (JFW), Indonesia Fashion Forward (IFF), dan Korea Creative Content Agency (KOCCA)

Memasuki tahun kesembilan berkarya di dunia fashion, ini merupakan kali pertama bagi Kami menampilkan hasil karyanya di Korea. Sekaligus menjadi momen bagi Kami untuk memperkenalkan industry modest fashion di pasar Asia Timur.

Peragaan busana yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit ini mendapat sambutan hangat dari para pecinta fashion di Korea. Kami menampilkan 13 rancangan terbaiknya yang mengusung tema The Lazy Sunday Morning. Tema ini terinspirasi dari pakaian-pakaian rumahan seperti piyama, kimono, serta jenis pakaian longgar yang biasa dipakai di rumah.

 

 


Kami di panggung Seoul Fashion Kode 2018

Berikut koleksi modest fashion dari Kami terinspirasi dari leyeh-leyeh di minggu pagi di panggung Seoul Fashion Kode 2018. (Foto: Dok. Kami.)

Menurut Nadya Karina, Creative Director dan Co-founder Kami, tema The Lazy Sunday Morning bercerita mengenai aktivitas di hari minggu pagi. Tentang bagaimana perasaan perempuan yang bangun agak siang di Minggu pagi, dengan perasaan dan mood yang bahagia serta bermain dengan koleksi pakaian yang dikenakan untuk tetap terlihat cantik.

Didesain dengan simple tanpa pemakaian payet, baju-baju yang dipersembahkan oleh Kami tetap mengunggulkan keunikan motif print yang didominasi desiaindengan corak menyerupai marmer. Di samping mengedepankan koleksi dengan unsur motif, untuk permainan warna, Kami lebih banyak menampilkan warna-warna natural seperti off-white, hijau lumut, krem, abu-abu, dan warna peach.


Kami di panggung Seoul Fashion Kode 2018

Berikut koleksi modest fashion dari Kami terinspirasi dari leyeh-leyeh di minggu pagi di panggung Seoul Fashion Kode 2018. (Foto: Dok. Kami.)

Selain menampilkan koleksinya di panggung runaway, selama 3 hari Seoul Fashion Kode 2018 berlangsung, Kami juga berkesempatan memamerkan koleksinya kepada para buyer diExhibition Hall B, S-Factory, Seoul. Setidaknya total ada kurang lebih 100 buyers lokal dari Korea Selatan, dan hampir sekitar 50 buyers internasional.

“Kami berharap, setelah acara ini, bisa menambah channel bisnis Kami serta semakin memperluas lagi target market Kami khususnya di pasar Asia Timur," kata Istafiana Candarini, Director dan Co-founder Kami.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya