Liputan6.com, Jakarta - Di zaman sekarang, pria menggendong, memandikan, dan mengajak anak bermain mungkin sudah biasa. Dan kini, pria juga sudah tak lagi gengsi melakukannya. Tetapi, apakah semua pria akan seperti ini? Bagaimana cara mendeteksi pria yang akan jadi ayah yang baik?
Dikutip dari Family Share.com, ada tujuh ciri suami yang bakal jadi sempurna. Ia akan menjadi partner yang baik bagi istri dan figur panutan yang ideal untuk anak-anaknya. Berikut daftarnya.
Advertisement
1. Tidak takut terlihat konyol
Bila suami Anda tipe pria yang tidak mudah malu, itu sudah jadi pertanda ia ayah yang tidak akan gengsi dipermalukan anak-anaknya. Dia tidak akan gengsi bila kukunya dicat ungu oleh putrinya atau memakai kostum konyol untuk menyenangkan putranya.
2. Bersedia merawat Anda saat sakit
Suami dan ayah yang baik adalah dia yang bersedia merawat istri ketika sakit. Ia bahkan tak akan merasa geli ketika Anda muntah dan buang air di depannya.
3. Rela mengorbankan kesenangan pribadi
Apabila suami Anda rela mengorbankan kesenangan pribadinya demi kesenangan anak-istri, bisa dibilang dia adalah suami jempolan. Sebab, tidak semua pria rela melakukan hal ini. Anda tentu masih sering mendengar suami yang lebih memilih hobi daripada menghabiskan waktu dengan anak-istri, bukan?
4. Memperlakukan anak dengan layak
Coba mulai lihat interaksi dia dengan anak-anak. Jika ia memperlakukan mereka dengan baik dan tulus, itu sudah jadi pertanda betapa baiknya ia ketika menjadi ayah nanti.
5. Mau melakukan pekerjaan rumah tangga
Suami yang baik adalah dia yang tidak ragu untuk berbagi pekerjaan rumah tangga dengan istrinya.
6. Sabar
Memiliki anak membutuhkan kesabaran tingkat tinggi. Sebab sudah menjadi rahasia umum bagaimana anak bisa merengek, merepotkan, dan menipiskan kesabaran orangtuanya. Bapak yang baik adalah pria yang memiliki kesabaran tinggi dan mampu mengatasi anak dalam kondisi apapun.
7. Dia toleran terhadap kesalahan
Berbuat salah adalah kunci sukses dalam hidup. Dengan berbuat salah, seseorang jadi tahu mana yang benar. Anak adalah seseorang yang akan berbuat kesalahan dan beberapa di antaranya akan ditanggung oleh orangtuanya.
Karena itu, ayah yang bijak adalah seseorang yang toleran terhadap kesalahan. Ia juga akan dengan bijaksana menggunakan kesalahan itu sebagai proses pembelajaran.
Sumber: Feed.Merdeka.com
Advertisement