Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/3). Adriatma menjalani pemeriksaan sebagai tersangka terkait suap proyek pengadaan barang dan jasa Pemkot Kendari tahun 2017-2018. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/3). Adriatma menjalani pemeriksaan sebagai tersangka suap proyek pengadaan barang dan jasa Pemkot Kendari tahun 2017-2018. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (kiri) dan ayahnya, Asrun menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/3). Keduanya diperiksa sebagai tersangka suap proyek pengadaan barang dan jasa Pemkot Kendari TA 2017-2018. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Calon gubernur Sulawesi Tenggara Asrun bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/3). Asrun diperiksa sebagai tersangka suap proyek pengadaan barang dan jasa Pemkot Kendari TA 2017-2018. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Calon gubernur Sulawesi Tenggara Asrun bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/3). Asrun diperiksa sebagai tersangka suap proyek pengadaan barang dan jasa Pemkot Kendari TA 2017-2018. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)