Liputan6.com, Jakarta - Derasnya desakan untuk Prabowo Subianto menjadi calon Presiden 2019 sudah nyaring terdengar dari partai Gerindra. Prabowo sendiri belum menyatakan sikap akan maju atau tidak.
Wakil ketua umum Gerindra Ferry Juliantono menegaskan partainya bakal mendeklarasikan Prabowo Subianto pada April mendatang. Meski demikian, partai berlambang garuda ini mesti menjajakan koalisi dengan partai lain misalnya PKS.
Advertisement
"Partai Gerindra masih harus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi. Dengan PKS kami sudah ada saling pengertian begitu juga dengan PAN. Kami sudah terbiasa melakukan kerja sama politik," kata Ferry saat dihubungi, Jakarta, Senin (19/3).
Koalisi itu bertujuan untuk menentukan siapa figur paling tepat untuk mendampingi Prabowo Subianto tersebut. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga masuk dalam radar Gerindra sebagai cawapres. Ditambah Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Soal cawapres partai Gerindra terbuka dengan pihak lain dari internal PKS ada nama Pak Sohibul Iman, Ahmad Heryawan dan lain lain. Ada nama Zulkifli Hasan ketum PAN dan ada nama di luar partai seperti Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan," beber Ferry.
Saksikan video menarik berikut ini:
Peluang Poros Ketiga
Soal poros ketiga yang digadang Demokrat, PKB, dan PAN, Gerindra juga tak menutup komunikasi. Ferry menjelaskan, partainya akan meminang kriteria cawapres yang memiliki kesamaan idealisme.
"Kami akan berkomunikasi dengan Demokrat dan PKB yang juga sudah punya cawapresnya masing masing. Cawapres bagi kami yang terpenting adalah memiliki kesamaan idealisme dan perjuangan. Sebab pilpres 2019 bukan sekadar pemilihan melainkan kontestasi pemihakan. Poros ketiga meskipun mungkin tapi peluangnya kecil," tandas Ferry.
Reporter : Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement