Liputan6.com, Jakarta Tak terasa Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017-2018 sudah memasuki tahap akhir. Tinggal tersisa empat tim yang akan bersaing memperebutkan gelar juara di babak semifinal.
Keempat tim yang lolos ke semifinal adalah juara bertahan Pelita Jaya Jakarta, Satria Muda Britama Jakarta, Stapac Jakarta dan BSH Hangtuah Sumsel. Semifinal memakai sistem best of three dengan format kandang-tandang.
Baca Juga
Advertisement
Dari keempat tim tersebut, praktis hanya Satria Muda yang akan bermain di markas sendiri, Britama Arena Kelapa Gading. Ketiga tim lain harus mengungsi ke tempat lain karena beberapa faktor.
Hangtuah akan bermain di Hi-Test Arena Batam. Stapac Jakarta melakoni laga kandang di Yogjakarta. Sedangkan Pelita Jaya bermarkas di GOR C'Tra Arena, Bandung.
Stapac dan Pelita tidak bisa bermain di Jakarta karena beberapa GOR yang ada di ibukota sedang direnovasi untuk keperluan Asian Games 2018.
Divisi Merah
"Karena kendala renovasi sehingga kekurangan GOR di Jakarta, kami musim ini masih mentolelir memainkan laga kandang di luar kota," ujar Direktur IBL Hasan Gozali dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (19/3/2018).
Babak semifinal IBL mulai digelar 22 Maret hingga 8 April 2018. Semifinal Divisi Merah akan dimainkan terlebih dulu dengan mempertemukan Satria Muda Pertamina melawan BSB Hangtuah.
Hangtuah akan main di kandang lebih dulu pada 22 Maret. Dua hari berselang Satria Muda gantian menjamu Hangtuah. Jika diperlukan gim ketiga akan dimainkan 25 Maret di markas Satria Muda.
Advertisement
Divisi Putih
Semifinal Divisi Putih baru dimulai 5 April dengan Stapac bertindak sebagai tuan rumah. Pelita Jaya akan ganti menjamu Stapac dua hari kemudian di Bandung. Gim ketiga akan dimainkan 8 April di markas Pelita Jaya jika pertemuan kedua tim sama kuat 1-1.
"Pertarungan kali ini bakal makin seru. Terbukti Hangtuah bisa membuat kejutan lolos ke babak semifinal. Mereka sudah membuktikan diri sebagai empat tim terbaik di babak reguler," tutur Hasan.