Liputan6.com, Jakarta - Matematika adalah soal logika. Meski demikian, belum tentu semua orang bisa seia sekata dalam menjawab soal matematika, khususnya soal bercerita.
Sebuah soal matematika sekolah dasar menjadi viral di media sosial, khususnya Facebook. Soal itu menjadi viral bukan lantaran sulit lo.
Baca Juga
Advertisement
Soalnya adalah sebagai berikut, seperti yang diunggah akun Facebook Kementrian Humor Indonesia:
Sendok yang digunakan untuk makan ada enam. Ibu masih mempunyai 14 sendok yang belum dipakai. Jadi berapa jumlah sendok ibu?
Si anak menjawab: 6 + 14 = 20
Namun, jawaban anak itu disalahkan oleh si guru sambil memberi jawaban 'benar' versinya, yakni: 14-6=8.
Nah, jawaban guru inilah yang kemudian menimbulkan perdebatan di kalangan warganet. Sebagian besar warganet menilai bahwa jawaban bocah itu yang benar.
Jawaban soal ini adalah...
Warganet pun berdebat. Ada yang menilai, kalimat soal matematika ini rancu sehingga multitafsir.
Denis Stanislaus Toruan: Yg bikin soalnya yg rancu... yg kemudian membuat sang guru dan murid pun bs berbeda logika pemahaman...
Namun, hal ini dibantah warganet lain:
Diaz As Ragncloudia: Sudah jelas kata kuncinya di "MASIH" dan "BELUM TERPAKAI," ini sih jelas gurunya yg salah, dan bukan salah persepsi karena kalimatnya sama sekali tidak ambigu.
Sementara ada juga warganet yang berusaha menengahi perdebatan. Seperti akun Syaepudin At-Tanary yang menulis: Ada kekeliruan saat mengoreksi jawaban murid itu wajar. Yg penting siswa tsb segera lapor ke guru yg bersangkutan. Sehingga guru mengetahui kesalahannya dan segera memperbaiki, dan siswa tsb tdk dirugikan sehingga tdk salah memahami konsep.
Oqyrandy Russel: Kalimat krusialnya "Sendok yang digunakan untuk makan ada 6" berarti sudah ada 6 sendok yang tersedia "Masih ada 14 sendok lagi yang belom dipakai"
Berarti 6+14= 20 Ya bener si anak
Kecuali si bu guru kalimat nya "sendok yang dibutuhkan untuk makan adalah 6 buah"
Ini soal matematika yang digabung dengan soal bahasa indonesia
Namun, sebagian warganet setuju dengan jawaban si anak. Nah, bagaimana dengan Anda?
Sumber: Feed Merdeka
Advertisement