Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola selama ini dikenal sebagai manajer brilian. Contoh nyata, banyak prestasi yang sudah diukir bersama Barcelona dan Bayern Munchen.
Sekarang Guardiola pun membangun kejayaan di Manchester City. Musim belum selesai, dia sudah menggondol satu trofi, Piala Liga Inggris, dan berpeluang besar menyabet gelar Liga Inggris di akhir kompetisi.
Baca Juga
Advertisement
Gaya bermain City yang kian matang dianggap sebagai kunci sukses. Mereka bukan hanya tampil solid, namun juga mampu menghibur dengan permainan cepat nan agresif.
Ditangani dan dimentori oleh juru ramu taktik sekelas Guardiola tentu menjadi hal yang sangat membanggakan bagi kebanyakan pemain. Namun, gelandang Ilkay Gundogan justru mengungkap fakta lain.
Gundogan terang-terangan menyatakan bahwa bermain di bawah komando Guardiola sering membingungkan. Ketika latihan, dia memberikan teori atau instruksi yang sangat asing.
Komentar Gundogan
"Secara faktor olah raga, semuanya baik. Namun bagi saya dan tim, itu terkadang tidak menyenangkan. Taktik Guardiola membuat kami seperti berada di dunia lain," kata Gundogan.
Namun jangan keliru dulu. Bukan berarti para penggawa City akhirnya tidak mampu menerapkan amanat dari Guardiola.
Gundogan mengaku, baru bisa paham dengan taktik dari Guardiola ketika sudah diaplikasikan langsung di atas lapangan, atau secara praktek.
"Kami baru akan paham bila sudah berdiri di lapangan. Kami mencoba semua yang diperintahkan, lalu pencerahan itu langsung datang," ujarnya dikutip RTL.
Advertisement
Posisi City
City saat ini masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris. Mereka mengumpulkan 81 poin, atau unggul 16 angka atas rival terdekatnya, Manchester United.
Di Liga Champions, City pun sudah sukses menembus perempat final. Mereka akan berhadapan dengan sesama wakil Inggris, Liverpool.