Beroperasi Akhir 2018, Kilang Langit Biru Cilacap Memproduksi BBM Euro 4

Kilang Langit Biru Cilacap akan menghasilkan BBM dengan kadar Research Octane Number (RON) 92 atau Pertamax berstandar Euro 4.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 19 Mar 2018, 21:00 WIB
Perahu kayu membawa muatan melintas di dekat kilang minyak Pertamina Refenery Unit IV Cilacap, Rabu (7/2). Kilang Pertamina RU IV Cilacap merupakan satu dari enam unit pengolahan minyak milik PT. Pertamina di Indonesia. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) menargetkan proyek fasilitas pengelolaan minyak (Kilang) Langit Biru Cilacap akan beroperasi pada akhir 2018. Infrastruktur tersebut akan memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin (gasoline) dengan standar Euro 4.

Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengatakan, untuk memenuhi keinginan pemerintah atas penyaluran BBM berstandar Euro 4, adalah melalui peningkatan kehandalan Kilang Langit Biru Cilacap.

Kilang ini akan menghasilkan BBM dengan kadar Research Octane Number (RON) 92 atau Pertamax berstandar Euro 4.

"Kita mendistribusikan Euro 4 ini, karena proyek kilang Langit Biru Cilacap sudah jalan dua tahun," kata dia saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/3/2018).

Menurut Massa, ‎setelah ditingkatkan kehandalannya, Kilang Langit Biru Cilacap tidak lagi memproduksi BBM dengan kadar RON dan standar Euro rendah.

"Dengan kilang Langit Biru Cilacap. Onstram Desember. Dengan begitu tidak bisa memproduksi BBM Euro rendah‎," jelas dia.


Wilayah Pemasaran

Kapal tanker bersandar di ereal kilang minyak Pertamina Refenery Unit IV Cilacap, Rabu (7/2). PT Pertamina melalui Refinery Unit (RU) IV Cilacap mengolah minyak bumi sebesar 348.000 BSD. (Liputan6.com/JohanTallo)

Direktur Pemasaran Pertamina M Iskandar melanjutkan, produksi BBM standar Euro 4 dari Kilang Langit Biru Cilacap akan dipasarkan ke wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Namun dia belum bisa menyebutkan volume produksinya.

‎"Produksi nggak hapal aku, tapi Jawa Barat dan Jawa Tengah bisa dipenuhi dari Euro 4," tutur Iskandar.

Pembangunan kilang Langit Biru Cilacap membutuhkan dana US$ 392 juta, kilang tersebut memproduksi BBM jenis bensi sebesar 91 ribu barel per hari. Dengan beroperasinya kilang tersebut maka akan mengurangi impor BBM.

Tonton Video Pilihan Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya