Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) menargetkan proyek fasilitas pengelolaan minyak (Kilang) Langit Biru Cilacap akan beroperasi pada akhir 2018. Infrastruktur tersebut akan memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin (gasoline) dengan standar Euro 4.
Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengatakan, untuk memenuhi keinginan pemerintah atas penyaluran BBM berstandar Euro 4, adalah melalui peningkatan kehandalan Kilang Langit Biru Cilacap.
Kilang ini akan menghasilkan BBM dengan kadar Research Octane Number (RON) 92 atau Pertamax berstandar Euro 4.
Baca Juga
Advertisement
"Kita mendistribusikan Euro 4 ini, karena proyek kilang Langit Biru Cilacap sudah jalan dua tahun," kata dia saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Menurut Massa, setelah ditingkatkan kehandalannya, Kilang Langit Biru Cilacap tidak lagi memproduksi BBM dengan kadar RON dan standar Euro rendah.
"Dengan kilang Langit Biru Cilacap. Onstram Desember. Dengan begitu tidak bisa memproduksi BBM Euro rendah," jelas dia.
Wilayah Pemasaran
Direktur Pemasaran Pertamina M Iskandar melanjutkan, produksi BBM standar Euro 4 dari Kilang Langit Biru Cilacap akan dipasarkan ke wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Namun dia belum bisa menyebutkan volume produksinya.
"Produksi nggak hapal aku, tapi Jawa Barat dan Jawa Tengah bisa dipenuhi dari Euro 4," tutur Iskandar.
Pembangunan kilang Langit Biru Cilacap membutuhkan dana US$ 392 juta, kilang tersebut memproduksi BBM jenis bensi sebesar 91 ribu barel per hari. Dengan beroperasinya kilang tersebut maka akan mengurangi impor BBM.
Tonton Video Pilihan Ini:
Advertisement