Liputan6.com, Seoul - Wanna One baru-baru ini menjadi perhatian publik. Tidak hanya karena kembali dengan album baru, melainkan karena kontroversi yang terjadi beberapa jam sebelum siaran langsung mereka.
Kontroversi ini terjadi sebelum beberapa anggota Wanna One mereka tampil dalam siaran langsung via layanan 'Star Live' dari MNet pada Senin (19/3/2018) kemarin.
Beberapa saat sebelum siaran, mereka melakukan tes kamera. Tanpa sadar, kamera tersebut berada dalam posisi merekam, dan video ini pun beredar.
Baca Juga
Advertisement
Dalam video singkat ini, para anggota Wanna One sedang bercanda di ruang tunggu. Di awal video terlihat Park Woojin yang sedang merekam dengan tongkat selfie. Dilansir dari Soompi, kala itu beberapa anggota mengungkap beberapa komplain atas pekerjaan mereka.
"Kenapa kami tidak mendapatkan bayaran?", "Kenapa kami hanya mendapatkan bayaran 20 persen", Kenapa kami tidak mendapatkan waktu tidur? Kenapa kami tidak mendapatkan kebebasan?", tutur para anggota Wanna One.
Dalam video ini, terdengar pula kata-kata kasar yang diucapkan dengan nada bercanda.
Sasaeng Fans
Lai Guan Lin juga mengeluhkan soal para sesaeng fans dan mengatakan, "Sorento (merek mobil), apa yang kamu lakukan di bawah rumah kami kemarin? Berhentilah datang ke rumah kami."
Kalimatnya selanjutnya kemudian mengundang pro kontra. Ada netizen yang merasa bahwa ia menyebutkan tentang hal yang berhubungan dengan aktivitas seksual. Namun ada pula yang mengklarifikasi bahwa yang ia maksudkan adalah kata 'katakan padaku'. Hanya saja, karena Guan Lin bukan orang asli Korea Selatan dan baru mempelajari bahasa ini, kalimatnya menjadi tak begitu jelas didengar.
Advertisement
Kritikan
Kritikan langsung ditujukan kepada Wanna One. Banyak yang merasa kecewa dan terluka oleh kata-kata mengejutkan mereka. Wanna One juga dikritik karena tak menunjukkan kerendahan hati dan sopan santun mereka.
"Maksud saya, bahkan jika mereka tidak tahu siaran itu sedang berlangsung, bagaimana mereka bisa berbicara seperti itu di depan anggota staf yang berusia sama atau lebih tua dari mereka? Dan ada apa dengan waktunya mengumpat. Sekarang, saya hanya berpikir mereka hanyalah tipe anak-anak yang seperti ini. Bukan karena mereka kehilangan pola pikir awal mereka," tulis salah satu netizen.
"Saya tidak memilih mereka di Produce 101 untuk melihat ini. Saya tidak membeli banyak album debut Anda dan album lain untuk melihat ini. Saya telah mengatur alarm untuk mendengar lagu Anda tepat pukul 6 sore tetapi konsekuensi dari penantian saya terlalu berat. Saya berharap mereka menyadari kesalahan mereka dan meminta maaf dengan benar," tulis netizen yang lain.
Permintaan Maaf
Untuk merespons kontroversi ini agensi Wanna One, YMC Entertaiment, anggota Wanna One, dan Mnet secara resmi mengeluarkan permintaan maaf mereka.
Wanna One menyatakan, "Kami mohon maaf karena telah menunjukkan sisi buruk dari kami dan mengecewakan penggemar dengan siaran langsung kami. Sekali lagi, kami dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan kekecewaan dan kekhawatiran," tulisnya.
YMC Entertaiment selaku agensi Wanna One juga mengeluarkan permintaan maaf resminya. YMC Entertaiment juga menyatakan bahwa ada beberapa aspek yang keliru dalam berita yang telah tersebar luas.
"Kami meminta maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan tersebut yang terjadi saat kami mempersiapkan siaran langsung. Namun, kami pikir sangat disayangkan kata-kata yang sebenarnya tidak dikatakan dalam video juga tersebar," tulisnya.
Mnet juga menyatakan permintaan maafnya secara resmi. Ia mengatakan, "Kami sangat meminta maaf kepada Wanna One, penggemar yang mencintai Wanna One, dan afiliasi untuk isu seputar siaran langsung. Kami akan memperbaiki layanan kami sehingga kejadian seperti itu tidak terjadi di masa depan," tulis Mnet.
Advertisement
Cara Kerja
Di sisi lain masih banyak penggemar yang lebih mempertanyakan bagaimana cara kerja YMC untuk melindungi artisnya dalam kondisi seperti ini. Mereka juga menyayangkan isu yang kian melebar, padahal hal tersebut tak benar.
"Mereka mendapatkan cacian untuk hal-hal yang mereka bahkan tidak mereka katakan. Sementara itu, aku bahkan tidak tahu apa yang perusahaan mereka lakukan. Bukankah melindungi artis Anda dari tuduhan palsu hal yang paling penting bagi sebuah perusahaan? Bikin frustrasi," tulis seorang netizen.
"Jika mereka menyebarkan hal-hal yang Wanna One belum tentu katakan, maka mereka harus dituntut. Masuk akal dan kerjakan pekerjaanmu YMC" tulis netizen lainnya.