Patroli, Sidoarjo - Puluhan warga Sidoarjo, Jawa Timur, melaporkan penipuan properti berkedok pembelian rumah dengan harga murah. Korban mengaku alami kerugian mencapai Rp 2,4 miliar.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Selasa (20/3/2018), 81 dari 200 korban korban melaporkan PT Papan Agung Solusion atau PT PAS ke Mapolresta Sidoarjo.
Advertisement
Mereka merasa tertipu karena lokasi perumahan yang ditawarkan ternyata bukan milik PT PAS, melainkan perumahan yang sedang dibangun oleh pengembang lain.
Warga awalnya tertarik dengan penawaran PT PAS karena uang muka dan cicilan yang ditawarkan relatif murah. Untuk uang muka, korban hanya dibebankan sebesar Rp 10 juta sedangkan uang tanda jadi sebesar Rp 2 juta. Sementara itu untuk biaya cicilan per bulan hanya Rp 3,5 juta selama 8 tahun.
Korban penipuan bernama Endah Rahayu merasa dibohongi PT PAS. "Kita mencicil rumah tapi terrnyata tanah itu bukan pemilik pengembang. Jadi kita dibohongi ya," katanya.
Total kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 2,4 miliar. Hingga saat ini, aparat Polres Sidoarjo masih mencari keberadan pemilik PT PAS.