Tak Puas Rampok 6 Minimarket, Residivis Juga Rampas Ponsel Turis Jepang di Bandung

Perampokan enam minimarket di Bandung terjadi hanya dalam semalam. Masing-masing hanya berselang 15 menit.

oleh Arya Prakasa diperbarui 20 Mar 2018, 15:31 WIB
Perampokan enam minimarket di Bandung terjadi hanya dalam semalam. Masing-masing hanya berselang 15 menit. (Liputan6.com/Aditya Prakasa)

Liputan6.com, Bandung - Seorang pria berinisial FS (35), ‎warga Kecamatan Andir, Kota Bandung, ditembak mati Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Selasa (20/3/2018). FS diketahui telah merampok di beberapa minimarket di Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo menyebut FS dijemput personelnya di Ciroyom. Saat itu, ia mengakui perbuatan kriminalnya dan bersedia dibawa polisi ke Mapolresta. Namun di perjalanan, FS berusaha kabur.

"Di sekitar Astana Anyar,‎ yang bersangkutan melawan dan berusaha merebut senjata anggota, sehingga dilakukan tembakan oleh anggota yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia," kata Hendro di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.

‎Hendro mengatakan, pada Senin malam, 19 Maret 2018, sampai dini hari tadi, FS telah merampok enam minimarket yang buka 24 jam di seputaran Kota Bandung. Keenamnya berlokasi di Jalan Pasundan, Jendral Sudirman, Rajawali, Peta, Pungkur, dan Pasirkoja.

Perampokan antara satu minimarket ke minimarket lain hanya berselang sekitar 15 menit. ‎Dalam aksinya, kata Hendro, FS selalu membawa airsoft gun dan sebilah golok. Karena ditodong senjata, para korban terpaksa menyerahkan uang dan barang di minimarket.

FS diketahui merupakan residivis. Pada 2016, dia telah beberapa kali merampok minimarket.

"Ketika itu, tersangka ditangkap Polsek Regol dan divonis satu tahun. Setelah bebas pada 2017, dia kembali melakukan aksi kejahatannya," kata Hendro didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana.

Dari tangan tersangka, ujar Hendro, petugas mengamankan sepucuk airsoft gun berbentuk pistol, golok, tiga unit ponsel, kartu kredit milik Hirosi, dan uang tunai Rp 1,6 juta.

 


Rampok Turis Jepang

Perampokan enam minimarket di Bandung terjadi hanya dalam semalam. Masing-masing hanya berselang 15 menit. (Liputan6.com/Aditya Prakasa)

Berdasarkan penyelidikan, FS diketahui juga pernah merampok di Bali. Polisi kini mengejar tiga buronan kasus yang sama.

"Kami imbau agar segera menyerahkan diri ke kepolisian. Jika tidak, kami akan lakukan tindakan tegas," ujar dia.

Selain petugas minimarket yang menjadi korbannya, FS juga telah menjarah barang wisatawan asing asal Jepang, Fukuyoshi Hiroshi (19). Saat sedang duduk dan makan mi di depan minimarket, tiba-tiba FS datang dan menodongkan pistol ke karyawan minimarket.

Lantaran terkejut dan ketakutan, Hiroshi tak sengaja menjatuhkan ponsel miliknya. Ia lalu menghampiri Hiroshi dan kemudian merampas ponsel milik korban.

"Saya baru kali ini datang ke Bandung untuk berlibur. Saya agak trauma dengan kejadian ini. Tetapi Polrestabes Bandung bisa bergerak cepat meringkus pelaku, ponsel dan kartu kredit saya sudah kembali," kata Hiroshi di tempat yang sama.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya