Bupati Ngada Marianus Sae mengacungkan salam dua jari usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK Jakarta, Selasa(20/3). Marianus diperiksa terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur di Kabupaten Ngada, NTT. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Ngada Marianus Sae berjalan usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK Jakarta, Selasa(20/3). Marianus diperiksa terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur di Kabupaten Ngada, NTT. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Ngada Marianus Sae berjalan usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK Jakarta, Selasa(20/3). Marianus diperiksa terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur di Kabupaten Ngada, NTT. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Ngada Marianus Sae mengacungkan salam dua jari usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK Jakarta, Selasa(20/3). Marianus diperiksa terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur di Kabupaten Ngada, NTT. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Ngada Marianus Sae mengacungkan salam dua jari usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK Jakarta, Selasa(20/3). Marianus diperiksa terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur di Kabupaten Ngada, NTT. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bupati Ngada Marianus Sae mengacungkan salam dua jari usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK Jakarta, Selasa(20/3). Marianus diperiksa terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur di Kabupaten Ngada, NTT. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)