Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap sedikitnya 92 kepala daerah baik gubernur maupun bupati dan wali kota yang tersandung kasus suap maupun korupsi. Isu antikorupsi juga menjadi perhatian dua calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said dan Ganjar Pranowo.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (20/3/2018), prihatin melihat puluhan kepala daerah tersandung suap dan korupsi, Sudirman Said berjanji tak akan korupsi. Justru mengembalikan jati diri politik untuk menyejahterakan rakyat. Senada dengan Sudirman Said, Ganjar Pranowo berjanji tidak korupsi dan akan mempertahankan prestasi provinsi Jawa Tengah.
Advertisement
"Bupati Halmahera Selatan terus Gubernur Jambi ini kepala daerah yang ke-92 malah. Kemudian kalau digabungkan ke pejabat publik ada 650-an. Saya tidak ingin menambah jumlah itu. Saya ingin mengajak kepada para kontestan pilkada ini jangan lagi nambah deh. Karena jumlah yang dicuri ini sangat besar sejumlah ratusan triliun," ujar Sudirman Said.
Senada dengan Sudirman Said, Ganjar Pranowo juga menyuarakan untuk tidak korupsi. Ganjar teringat pesan orangtua untuk bekerja ikhlas, bertanggung jawab, dan bekerja bersih tanpa korupsi. Janji anti korupsi tak akan berarti apa-apa tanpa bukti jangan sampai ada kepala daerah pakai rompi oranye lagi.