Liputan6.com, Jakarta Meski mobil dengan transmisi matik kini jadi favorit, namun ternyata banyak kabar beredar jika mobil tanpa pedal kopling itu akan sangat sulit didorong jika tiba-tiba mesin mati atau mogok.
Menanggapi hal tersebut Supervisor - Business area Sales Department - Retail Division PT Astra Otoparts, Chinto Adiputera mengatakan, jika mobil transmisi matik mati maka didorong atau tidak itu tergantung kondisi.
Advertisement
"Kalau mobil mogok, memang perlu memindahkan. Kalau mogok di tengah jalan didorong untuk dipinggirin itu tidak apa-apa, asal di tuas transmisi di netralin (N) saja," ujar Chinto saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Karena itu, Chinto menyatakan untuk jarak dekat maka mendorong mobil matik bukan masalah. Hanya saja, jika mobil harus dibawa ke bengkel dengan jarak cukup jauh maka yang perlu dilakukan adalah menggunakan truk derek gendong atau towing.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
"Apabila terpaksa menggunakan truk yang tarik, maka harus diperhatikan mobil tersebut menggunakan penggerak roda depan atau belakang, " ujarnya.
Untuk menderek mobil matik, Chinto menyarankan, jika mobil menggunakan penggerak roda depan, maka ada baiknya bagian depan yang ditarik (diangkat), sedangkan ban belakang boleh menapak.
Sebaliknya, lanjut Chinto, jika mobil matik yang mogok berpenggerak roda belakang, maka bagian roda depan yang dianjurkan menapak di jalan (bagian belakang diangkat).
Advertisement