Gubernur DKI Pastikan Persija Bisa Gunakan SUGBK

Persija sempat terkendala menggunakan SUGBK mulai Mei 2018.

oleh Delvira HutabaratMuhammad Adiyaksa diperbarui 20 Mar 2018, 15:45 WIB
Persija sempat terkendala menggunakan SUGBK mulai Mei 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta akhirnya bisa bernafas lega. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut dapat menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) atas rekomendasi dari Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta tersebut mengadakan pertemuan dengan Direktur Utama Pusat Pengelola Komplek (PPKGBK), Winarto di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018). Diskusi tersebut menghasilkan kesepakatan kalau Persija dapat berkandang di SUGBK pada Mei 2018.

"Kemarin kita mendapatkan kabar bahwa Persija kesulitan untuk bermain kandang karena tidak ada stadion yang berada di sekitar Jakarta. Saya kemudian langsung berkomunikasi dengan pengelola GBK, kemarin sore dengan Pak Winarto, dan beliau sebagai Direktur Utama GBK menyampaikan bahwa SUGBK bisa digunakan oleh Persija,” ujar Anies.

Sebelumnya, Persija tidak dapat memakai SUGBK mulai Mei 2018. Macan Kemayoran mengklaim dilarang oleh Inasgoc selaku panitia penyelenggara Asian Games untuk menggunakan arena yang baru selesai direnovasi itu.

“Dengan komitmen itu, maka kita sampaikan kepada Persija bahwa SUGBK bisa dipakai. Pak Winarto menegaskan bahwa SUGBK dapat digunakan oleh Persija,” kata Anies.


Persija Mengalah

Persija mengklaim SUGBK bakal disterilkan Inasgoc dari kegiatan di luar Asian Games 2018 pada Mei 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menurut kabar dari Persija, SUGBK tidak dapat digunakan pada Mei mendatang lantaran akan dipakai kegiatan Inasgoc. Anies mengingatkan, Macan Kemayoran harus mengalah apabila jadwal pertandingan berbenturan dengan aktivitas terkait Asian Games 2018.

"Jadi selama jadwal (Persija) tidak bersamaan dengan Asian Games, maka SUGBK bisa digunakan oleh Persija. Tetapi, status (SUGBK) bukan homebase Persija, namun stadion nasional. Tetap dapat digunakan oleh pengguna-pengguna lainnya," ucap Anies.

"Jadi prinsipnya, first come, first serve. Tapi bagi Pemprov DKI, kami akan memastikan (SUGBK) bisa dipakai, dan alhamdulillah sudah dikonfirmasi," imbuhnya.


Tidak Lewat Inasgoc

Anies mengutarakan bahwa perizinan menyewa SUGBK menjelang Asian Games 2018 tidak berada di tangan Inasgoc. "Tidak langsung (dengan Inasgoc). Karena pengelolaannya berada di bawah PPKGBK. Otoritasnya ada di PPKGBK," imbuh Anies.

"Bahkan beliau (Pak Winarto) mengatakan, dengan adanya kegiatan (Persija) ini, menjadi satu keuntungan untuk SUGBK, dan mereka senang," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya