Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno buka suara terkait rencana merombak jajaran direksi PT Waskita Karya dalam waktu dekat. Tidak hanya merombak tetapi juga akan ada penambahan jumlah direksi.
"(Melakukan penambahan direksi) Iya. Jadi, sistem pelaporan dari tiap daerah itu harus diperbaiki," ujar Menteri Rini usai menghadiri rapat tertutup mengenai BPNT di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Advertisement
Penambahan tersebut terkait dengan maraknya kecelakaan kerja yang terjadi pada proyek yang dikerjakan Waskita. Salah satu yang masih hangat diperbincangkan yaitu kecelakaan kerja pada proyek pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta.
"Ini kan persoalannya banyak human error. Makanya kami melihat kontrol mekanismenya harus diperbaiki," jelas Rini.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN, Ahmad Bambang sangat menyayangkan kejadian pada proyek yang dikerjakan PT Waskita Karya.
Selanjutnya, dengan tegas Ahmad Bambang mengingatkan agar BUMN Karya menjalankan rekomendasi Komite Keselamatan Konstruksi yang telah disampaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beberapa waktu lalu.
Sebagai upaya pembenahan dalam hal keselamatan kerja konstruksi, Kementerian BUMN berencana menambah satu posisi jabatan direksi Waskita Karya. Nantinya, pejabat tersebut akan bertanggung jawab penuh terhadap quality, health, safety & environment (QHSE).
"Garis besar tugasnya adalah menjamin kualitas dan keamanan sesuai standar serta aturan-aturan yang sudah ditetapkan," kata Ahmad Bambang kepada wartawan, Selasa (20/3/2018).
Rencananya, penambahan direksi Waskita Karya tersebut akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada April nanti.
Reporter: Anggun P Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Gelar RUPS
Menteri BUMN Rini Soemarno sebelumnya mengatakan, segera menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk mengganti posisi direksi PT Waskita Karya.
Hal tersebut sebagai respons kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta.
Kecelakaan kerja pada proyek Waskita pada pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, bukan yang pertama kali terjadi. Hal serupa juga baru-baru ini terjadi pada pengerjaan proyek pembangunan tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) yang mengakibatkan sejumlah pekerja terluka.
"Ini saya sangat sedih. Tentunya seperti itu saya sudah beberapa kali warning ke Waskita, tapi kan terjadi. Salah satunya juga kan manajer dari proyek sebelumnya juga sudah kita ganti. Tapi yang paling utama akhirnya direksi juga harus kita ubah. Itu yang akan kita lakukan. Harus RUPS. Jadi kita tanggal 6 April kita RUPS," ujar dia, Senin (19/3/2018).
Rini berharap dengan adanya pergantian direksi perbaikan keamanan pengerjaan proyek dapat ditingkatkan. Namun demikian, dia enggan menjawab posisi direktur yang nantinya akan diganti.
"Saya harapkan demikian ya, dalam arti tidak terlepas akhirnya bahwa komitmen bagaimana memperbaiki mengenai tingkat keamanan dan beroperasi melakukan pekerjaan konstruksi itu harus dilakukan. Maka tidak terlepas tambahannya direktur spesifik yang bertugas untuk itu benar-benar mempunyai kemampuan ke sana," tandasnya.
Advertisement