Seorang pria berjalan di tengah kebun anggur yang tertutup salju pada hari pertama musim semi di wilayah Champagne di Mailly-Champagne, dekat Reims, (19/3). (AFP Photo/Francois Nascimbeni)
Kebun anggur terlihat diselimuti salju di rumah produsen sampanye Taittinger pada hari pertama musim semi di wilayah Champagne di Mailly-Champagne, dekat Reims, (19/3). (AFP Photo/Francois Nascimbeni)
Sebuah kincir angin di Verzenay, dikelilingi oleh kebun anggur sampanye yang tertutup salju pada hari pertama musim semi di wilayah Champagne di Mailly-Champagne, dekat Reims, (19/3). (AFP Photo/Francois Nascimbeni)
Sebuah mobil melintas di samping kebun anggur yang tertutup salju pada hari pertama musim semi di wilayah Champagne di Mailly-Champagne, dekat Reims, (19/3). (AFP Photo/Francois Nascimbeni)
Penanam anggur berada di kebun yang tertutup salju pada hari pertama musim semi di wilayah Champagne di Mailly-Champagne, dekat Reims, (19/3). (AFP Photo/Francois Nascimbeni)
Penanam anggur berada di kebun yang tertutup salju pada hari pertama musim semi di wilayah Champagne di Mailly-Champagne, dekat Reims, (19/3). (AFP Photo/Francois Nascimbeni)
Gereja Ville-Dommange dikelilingi oleh kebun anggur sampanye yang tertutup salju pada hari pertama musim semi di wilayah Champagne di Mailly-Champagne, dekat Reims, (19/3). (AFP Photo/Francois Nascimbeni)
Kebun anggur terlihat diselimuti salju pada hari pertama musim semi di wilayah Champagne di Mailly-Champagne, dekat Reims, (19/3). (AFP Photo/Francois Nascimbeni)