Liputan6.com, Jakarta Percampuran bahasa atau code mixing tengah menjadi tren di kalangan anak muda. Dua bahasa yang menjadi favorit untuk di campur aduk adalah bahasa Indonesia dan Inggris.
Coba saja Anda mendengarkan anak muda yang bercakap-cakap di kafe-kafe gaul. Percampuran dua bahasa akan mudah Anda temui. Memang terdengar "keren" sih, tetapi kalau salah, apa jadinya?
Baca Juga
Advertisement
Nah, ada beberapa frasa-gabungan beberapa kata- yang mungkin sering diucapkan bahkan populer, ternyata dilihat dari struktur bahasa Inggrisnya menyalahi aturan atau salah. Berikut frasa-frasa yang ternyata salah ketika pengucapannya:
1. Thanks God
Pernah mengucapkannya? Atau update status dengan frasa itu?
Memang kedengarannya seperti thanks God. Tetapi ternyata, yang benar adalah thank God.
Thank God berasal dari kata I thank God yang berarti "saya berterima kasih atau bersyukur kepada Tuhan." Sama halnya dengan kata thank you.
Sedangkan kata thanks sendiri berasal dari singkatan dari thank you. Jadi sudah tahu kan sekarang? Memang sih, bahasa Inggris itu satu huruf saja bisa mengubah makna.
2. Thanks before
Masih berhubungan dengan berterima kasih. Dalam bahasa Indonesia, kita pasti sering mengucapkan, "terima kasih sebelumnya". Kalau diubah dalam bahasa Inggris menjadi "thanks before".
Kalau untuk bahasa Indonesia itu benar. Tetapi dalam bahasa Inggris, tidak ada ungkapan seperti itu. Jadi untuk mengucapkan "terima kasih sebelumnya," Anda bisa menggunakan, "thanks anyway".
Kenapa thanks before tidak bisa digunakan, sebab kata before adalah sebuah preposisi yang harus diikuti kata benda.
Worthed dan Boring
3. Worthed
Kata ini sering sekali diungkapkan. Menunjukkan sebanding atau tidaknya suatu hal. Misalnya, "Gimana barangnya, worthed gak?" Hal itu menunjukkan apakah harga yang dikeluarkan sebanding dengan barangnya atau tidak.
Nah, kata itu seharusnya diganti dengan frasa worth it. Memang sih, kalau dalam film atau WNA bicara cepat, frasa itu terdengar seperti worthed.
4. Boring
Yang satu ini nih, kita pasti sering menggunakannya. Boring! Kita mengucapkannya ketika merasa bosan. "Saya boring nih". Kalau diartikan, kalimat itu menjadi "Saya membosankan nih."
Jadi untuk lebih tepatnya, harusnya menggunakan kata bored.
Advertisement
First love never dies?
5. First love never dies
"Cinta pertama tidak akan mati". Kata itu yang sebenarnya ingin diucapkan dalam bahasa Inggris. Namun nyatanya, yang tepat bukanlah First love never dies, tetapi first love lies deep.
Kalau untuk orang Indonesia mungkin akan mengerti. Tetapi saat ingin menggombal untuk orang bule, mereka lebih mengenal yang kedua.
6. No hurt feeling
Sama halnya dengan kata worthed, frasa ini juga tidak ada maknanya. Saat ingin mengucapkan tidak tersinggung atau menyakiti perasaan, frasa yang tepat adalah no hard feeling. Memang, pengucapan hurt dan hard hampir sama, jadi susah dibedakan ya.
7. Join with us
"Bergabung dengan kita!" Sebuah ajakan, yang kalau ditranslate dalam bahasa Inggris pasti sering menjadi join with us. Sebenarnya, ajakan tersebut cukup dengan frasa join us saja. Sebab, frasa itulah yang paling tepat digunakan.
Memang komunikasi percakapan tidak mengenal struktur bahasa, namun kalau untuk lebih tepat, kenapa tidak, iya kan.
Reporter: Randi Mulyadi
Sumber: Feed.Merdeka.com